Asyik Selfie, 2 Gadis Hilang Tersapu Arus Sungai Cisadane Bogor

Bogor, 31 Agustus 2020  - Hingga saat ini, polisi masih memberlakukan aturan ketat terkait pengunjung atau orang yang berada di dekat Sungai Cisadane. Mengapa demikian? Ternyata, kasus tenggelam memang banyak terjadi di arus sungai ini. Ironisnya, beberapa kasus terakhir bahkan diakibatkan kelalaian karena selfie atau berswafoto. 

Memang tidak ada salahnya mengambil foto dan berpose dimanapun. Tapi, sayangnya remaja saat ini kurang memperhatikan keselamatan alias ceroboh. Mereka tidak memikirkan apakah tersebut benar-benar aman atau tidak. Seperti yang terjadi di Sungai Cisadane tepat di Kampung Temanggung, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (29/8/2020) sore. 

Terdapat lima anak remaja yang sebelumnya asyik berfoto namun harus menjadi korban terseretnya arus sungai yang lumayan deras. Kecerobohan mereka mengakibatkan kedua temanya hilang, sedangkan tiga lainnya dapat selamat. 

Korban Bersama Ketiga Teman Lelakinya

Lima remaja yang asyik mengambil foto di tengah sungai Cisadane itu terdiri dari tiga laki-laki dan 2 anak perempuan. M Adam Hamdani selaku Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor mengatakan bahwa memang sebelumnya kondisi sungai tidak begitu deras. Dengan demikian, kelima anak remaja yang sebelumnya hanya mengambil foto di tepi sungai mulai berjalan ke tengah. Namun, secara tiba-tiba arus sungai menjadi deras dan menyapu mereka mengikuti arus. 

Kejadian seperti ini memang tidak diduga-duga akan menimbulkan adanya korban. Karena, memang jarang sekali sungai Cisadane memiliki arus yang deras. Sekalinya deras pasti akan datang tiba-tiba seperti yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020) kemarin. 

Warga Terkejut Ketika Para Remaja Berteriak Minta Tolong

Sebenarnya, sudah banyak warga yang mengetahui bahwa kelima anak remaja tersebut asyik bercanda dan mengambil foto di tepi sungai. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mengingatkan para remaja tersebut agar tetap waspada. Karena memang sudah mengetahui bahwa biasanya arus sungai suka deras tiba-tiba. 

Tapi, sayangnya kelima remaja tersebut tidak begitu memperhatikan dan menganggap serius himbauan warga. Tak lama kemudian, warga dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong yang berasal dari sungai tersebut. Mereka yakin bahwa yang berteriak adalah anak-anak yang sedang berfoto di tepi sungai Cisadane.

Mendengar permintaan tolong tersebut akhirnya semua warga langsung mendatangi sungai dan berusaha untuk menolong lima remaja. Namun, orang-orang sekitar hanya berhasil menolong ketiga anak laki-laki dan mulai kesulitan untuk mencari dua anak lainnya. Menurut informasi, kelima remaja tersebut adalah pelajar salah satu SMK yang ada di Kabupaten Bogor. 

Tim Sar Berusaha Menemukan 2 Gadis Remaja yang Hilang

Karena memang warga sekitar tak bisa menemukan kedua gadis remaja yang tersapu arus sungai Cisadane, akhirnya Tim SAR turun untuk langsung melakukan pencarian. Pencarian sempat terhenti karena jarak pandang yang terbatas karena memang hari sudah gelap. Akhirnya Tim Sar melanjutkan pencariannya kemarin (30/8/2020) dengan harapan bisa menemukan kedua gadis yang hilang.

Akibat peristiwa ini, dihimbau untuk semua orang termasuk anak-anak remaja yang masih suka explore tanpa berpikir panjang agar tetap hati-hati. Tidak masalah jika memang ingin mengabadikan sebuah momen bersama, asalkan tetap berhati-hati dan tidak ceroboh. Karena dikhawatirkan hal ini akan terulang kembali. Beruntung jika memang masih bisa selamat. Tapi, yang dikhawatirkan adalah hilang seperti kedua gadis dari Kabupaten Bogor yang saat ini sedang di tengah pencarian. 

Tak hanya kasus di pantai saja yang dapat memakan korban. Namun, di sungai atau di tempat manapun juga bisa menimbulkan korban jika tidak berhati-hati. Oleh karena itu, hindari bercanda berlebihan di tempat-tempat yang memungkinkan dapat membahayakan diri. 

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar