Bogor: APG Meluncurkan Kota Mandiri dan Satelit Baru


Bogor, 19 Agustus 2020  - Agung Podomoro Group (APG) adalah group perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Perusahaan ini memiliki komitmen yang cukup tinggi agar bisa membangun negeri. Salah satunya adalah upaya peluncuran kota mandiri sehingga perekonomian dapat terus berjalan meskipun di tengah pandemi. 

Dimana saat ini memang perekonomian masih belum bisa berjalan normal. Tapi, banyak sektor dan perusahaan yang mulai membantu pembangunan daerah guna menghindari kelumpuhan ekonomi. Salah satu bentuk upayanya seperti yang dilakukan oleh Agung Podomoro Group.

Harapan Untuk Kota Mandiri

Agung Wirajaya selaku Marketing Director APG menjelaskan bahwa peluncuran kota mandiri dan satelit baru ini adalah membangun keyakinan para pelaku industri properti. Maksudnya adalah keyakinan untuk bersama-sama menggerakkan perekonomian nasional. Bersamaan dengan HUT RI ke-75 pada Senin (17/8/2020) APG memperkenalkan kota mandiri kepada seluruh masyarakat Bogor, Jawa Barat.

Sebagai bentuk simbolisasi, pada acara ini dilakukan penyerahan bibit pohon oleh Sofian Efende selaku Komisaris Utama dan Komisaris Independen APG. Bibit tersebut diserahkan kepada Wakil Direktur Utama APG Noer Indradjaja dan Puspalilly Tanusatrio sebagai COO Kota Podomoro Tenjo.

Diharapkan semua rencana yang diawali pengenalan ini bisa berjalan lancar dan perekonomian nasional kembali berjalan seperti bagaimana mestinya. Semua ini akan mudah dilakukan jika dilakukan bersama-sama dalam pembangunan. 

Menginspirasi Pelaku Usaha Properti

Sudah beberapa bulan pergerakan industri properti terpaksa berhenti karena mewabahnya COVID-19. Bahkan tidak hanya sektor properti saja, banyak sektor yang harus berhenti karena tidak memungkinkan untuk tetap berjalan di tengah pandemi. Namun, dampaknya pada perekonomian cukup besar sehingga beberapa orang beranggapan bahwa Indonesia sedang mengalami resesi. 

Dengan adanya semangat seperti ini untuk kembali memul.ai pembangunan, secara tidak langsung para pelaku industri properti akan kembali bangkit. Tak harus terpuruk berlama-lama karena kini Indonesia sudah siap menghadapi masa new normal. Dimana seluruh masyarakat dapat menjalankan aktivitas kembali dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Meningkatkan Tenaga Kerja

Tentu pelaku usaha industri properti tidak dapat berjalan sendiri tanpa ada bantuan beberapa pihak lain. Terutama bagi sesama properti, dengan adanya proyek-proyek ini pasti akan terbantu dan meningkatkan peluang tenaga kerja. Adanya kota mandiri ini merupakan bukti kemampuan perusahaan dalam mendorong percepatan aktivitas ekonomi nasional serta daerah. 

Selain itu, dengan ada kota baru ini akan menjadi penguat tonggak sejarah bagi Agung Podomoro Group (APG). Dimana perusahaan ini sudah menjadi bagian perkembangan industri properti di tanah air sejak lama, yaitu sekitar setengah abad. Oleh karena itu, tak henti-hentinya pihak APG mengucap syukur karena berkesempatan memperkenalkan Kota Podomoro Tenjo kepada masyarakat Indonesia. 

Hunian Mulai Rp200 Jutaan

Zaldy Wihardja sebagai Residential Department Head Agung Podomoro Group mengatakan bahwa proyek besar ini memiliki total lahan seluas 700 hektar. Rumah tapak yang akan dibangun menggunakan konsep rumah tumbuh yang kisaran harganya mulai dari Rp200 jutaan. 

Tentunya dengan harga tersebut masyarakat sudah bisa mendapatkan hunian kualitas Middle Up. Alasan dari dipilihnya konsep tersebut karena diyakini akan menjadi magnet bagi masyarakat meningkatkan produktivitas. Karena, tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga saja, melainkan juga untuk penghematan pengeluaran. 

Selain itu, pembangunan hunian ini didukung konsep rumah hijau sehingga aspek kesehatannya dapat terpenuhi dengan baik. Maka dari itu, selain mengutamakan perekonomian APG juga memikirkan aspek lain yang sekiranya akan memberikan dampak bagus dalam jangka panjang. 

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar