Bogor, 18 Agustus 2020 - Kemerdekaan Indonesia kali ini mengukir sejarah baru, dimana mampu memecahkan rekor dunia dalam pengibaran bendera tertinggi. Pengibaran tersebut mencapai 2.020 meter yang berlokasi di Pangkalan Udara TNI AU Atang Sanjaya, Kemang, Kabupaten Bogor-Jawa Barat. Berita membanggakan ini disampaikan langsung oleh Fajar Adriyanto selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama pada Senin (17/8/2020).
Suatu kebanggan bagi Indonesia bisa mempersembahkan yang terbaik atas kemerdekaan yang ke-75. Pengibaran bendera Indonesia menjadi salah satu bentuk cinta tanah air dan rasa syukur karena telah lepas dari belenggu penjajah. Meskipun saat ini sedang berada di tengah pandemi tidak menyurutkan semangat bangsa Indonesia untuk memperingati kemerdekaan.
Penyerahan Sertifikat Diwakilkan Museum Rekor Indonesia
Sertifikat rekor dunia pengibaran bendera Merah Putih tertinggi dari Museum Rekor Indonesia yang diraih oleh paramotor diwakili oleh Djoko Bisowarni. Beliau adalah salah satu pengurus FASI Paramotor dan TROI Foundation. Dengan penuh rasa bangga Djoko menerimanya karena ini menyangkut kemerdekaan Indonesia yang memiliki sejarah kelam atas kejamnya penjajahan bertahun-tahun lalu.
Penghargaan ini sebagai bentuk terima kasih kepada semua pejuang Indonesia terdahulu yang rela menaruhkan nyawanya untuk merebut kemerdekaan. Sebagai penerus bangsa, masyarakat Indonesia saat ini hanya perlu menjaga kemerdekaan tersebut agar tetap satu dan tak lagi dijajah.
Menjadi Sejarah Bagi Republik Indonesia
Atas kebanggaan ini, Maifrizon selaku Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan apresiasi kepada FASI yang berhasil memecahkan rekor. Ia menyampaikan terima kasih dan mengatakan bahwa bertambah lagi sejarah kebanggan Indonesia.
Upaya ini merupakan salah satu bentuk semangat bangsa Indonesia yang menghargai jasa-jasa para pahlawan. Dimana saat ini tak banyak orang tahu bagaimana situasi saat itu ketika melawan penjajah yang hampir menguasai seluruh wilayah Indonesia. Namun, dengan semangat juang yang luar biasa saat itu Indonesia berhasil mempertahankan tanah air dan segera memproklamasikan kemerdekaan.
Delapan Pilot Paramotor Terlibat dalam Pemecahan Rekor
Berdasarkan keterangan dari Sekretaris Jenderal FASI, Marsekal Pertama TNI Basuki Rachmat, tercatat delapan pilot paramotor yang terlibat pada pemecahan rekor ini. Masing-masing dari mereka mengibarkan bendera yang memiliki panjang hingga 17 meter. Posisi akhir ketika bendera dikibarkan mengelilingi pangkalan udara TNI AU Atang Sanjaya sehingga tampak menakjubkan.
Ia juga menambahkan bahwa 2.020 meter ini adalah pencapaian baru yang sebelumnya sama sekali belum pernah dilakukan. Senang bercampur haru ketika delapan paramotor tersebut mampu mengibarkan bendera setinggi itu. Tak menutup kemungkinan untuk perayaan kemerdekaan selanjutnya dapat membuat pencapaian-pencapaian baru yang lebih membanggakan. Dengan demikian, semangat juang tak hanya berhenti pada masa perjuangan yang terjadi bertahun-tahun lalu.
Meningkatkan Semangat Bangsa dalam Merayakan Kemerdekaan
Meskipun saat Indonesia tengah melawan mewabahnya virus corona, bukan berarti semangat untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-75 surut. Salah satu bentuk upayanya anak-anak sekolah dihimbau untuk mengikuti upacara dengan menyaksikan tayangan televisi. Tak hanya itu saja, beberapa sekolah juga menugaskan siswa-siswinya untuk mendokumentasikan kegiatan ala lomba 17 Agustus yang diadakan di rumah masing-masing.
Tapi, hal yang paling berkesan adalah kegiatan di Lanud AU Bogor dimana berhasil membuat masyarakat luas kagum akan kibaran bendera tertinggi itu. Bendera tercinta dikibarkan dengan indah di ketinggian 2.020 meter bukanlah hal biasa. Tapi itu adalah suatu anugerah dan kebanggan bagi tanah air.
0Komentar