Bus Gratis Stasiun Bogor Ditiadakan Mulai Pekan Depan

Bogor, 12 Agustus 2020 - Menurunnya peminat bus gratis di Stasiun Bogor dalam dua pekan terakhir, membuat rencana penghentian operasional bus ini dibicarakan dengan serius. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Angkutan Jalan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub Aca Mulyana. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian BPTJ, ternyata kondisi penumpang di awal pekan satu bulan terakhir ini menurun.

Namun, tak menutup kemungkinan pada pekan ini kembali meningkat. Dengan demikian, pihak BPTJ menyampaikan bahwa jadi atau tidaknya peniadaan bus gratis ini tergantung situasi hingga pekan depan. 

Sudah Dilakukan Sosialisasi Tentang Peniadaan Bus Gratis

Aca Mulyana menyampaikan bahwa rencana peniadaan fasilitas bus gratis di Stasiun Bogor ini telah disosialisasikan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak kaget ketika suatu ketika mereka membutuhkan fasilitas tersebut. Tapi, itu semua kembali lagi pada hasil laporan kepada pimpinan. Apakah nanti akhirnya perlu ditiadakan atau hanya sekedar melakukan pengurangan bus gratis.

Meskipun peminat dari fasilitas bantuan bus gratis ini menurun, tapi juga perlu pemikiran untuk warga yang masih membutuhkan. Hal yang ditakutkan adalah sebagian orang merasa sangat terbantu kebutuhannya sejak ada fasilitas transportasi gratis ini. Oleh karena itu, perlu evaluasi terlebih dahulu agar tidak sampai salah mengambil keputusan yang justru merugikan. 

Kondisi Penumpang Bus Gratis di Stasiun Bogor Landai

Hasil pantauan dalam satu bulan ini, memang peminat dari bus gratis landai sejak bulan lalu. Begitupun pada Senin (10/8/2020) dimana penumpang longgar dan bahkan beberapa bus tidak mendapat penumpang sama sekali. Ketika dilihat, dua pekan terakhir ini tersedia 65 bus namun hanya 60 bus saja yang terisi dan beroperasi. 

Kemudian, catatan di hari Senin (10/8/2020) ada 52 bus gratis yang disediakan di Stasiun Bogor dan pool bus Damri. Tapi, dari daya angkut maksimal yang sudah ditetapkan 30 orang ternyata hanya terisi 15 penumpang saja. Hanya setengah dari kapasitas itu cukup membuat adanya fasilitas bantuan ini dipertimbangkan apakah harus dilanjutkan dengan pengurangan atau ditiadakan saja. 

Keberadaan Bus Gratis yang Awalnya Bertujuan Membantu Masyarakat

Awalnya, bus gratis di Stasiun Bogor ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan transportasi. Terutama di masa pandemi dimana masyarakat harus benar-benar menghemat karena tidak sedikit yang dirumahkan dari pekerjaannya. Memang pada awal fasilitas ini ada cukup banyak peminatnya. Tapi, lama-kelamaan mulai menurun dan sebagian orang menggunakan bus berbayar.

Padahal, sebenarnya apa yang disediakan pada fasilitas transportasi gratis ini tidak jauh berbeda dengan yang berbayar. Karena, meskipun penumpang tidak perlu mengeluarkan uang bukan berarti keamanan dan kenyamanan tidak diutamakan. 

Dirasa Sudah Tak Lagi Diminati

Karena dirasa tak lagi diminati, akhirnya pihak BPJT menyampaikan adanya dua kemungkinan antara ditiadakan atau dikurangi. Sedangkan untuk bus berbayar JR Connexion tetap ada agar masyarakat tidak kebingungan mencari transportasi dari Stasiun Bogor. Terdapat tiga unit untuk tujuan Manggarai, Tebet dan Juanda. 

Pihak Dishub BPJT ini pasti akan membuat keputusan terbaik agar masyarakat tetap bisa mendapatkan fasilitas daerah. Terutama di bidang transportasi ini sangat dibutuhkan karena ada banyak hal yang membuat mereka tidak mungkin untuk membawa kendaraan pribadi. Salah satunya adalah agar tidak terjebak macet dan tidak terjadi kepadatan pengendara di jalan. 

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar