Pemuda di Bogor Diculik-Dianiaya Sekelompok Pria Mengaku Polisi


Arista (20), pemuda asal Bogor menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh sekelompok pria yang mengaku sebagai polisi. Setelah sempat dipukuli karena menolak memberi uang, korban lalu dibuang di pinggir jalan dalam kondisi mulut dan mata dilakban serta kaki, tangan terikat.

"Pelaku 5 orang menggunakan mobil Avanza warna putih. Mengaku polisi dan sempat menodongkan pistol ke korban. Kejadian di Jalan Johar, Kelurahan Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor," kata Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Syarif Samsu, Jum'at (21/8/2020).


Syarif menjelaskan, peristiwa penculikan dan penganiayaan tersebut terjadi ketika korban tengah dalam perjalanan pulang usai bekerja di salah satu perusahaan ekspedisi di Kota Bogor. Korban yang saat itu mengendarai motor, tiba-tiba dipepet oleh para pelaku yang mengendarai mobil.


"Korban berhenti dan pelaku langsung menodongkan pistol dan sebilah pisau dengan mengaku sebagai anggota polisi. Dan melakukan pemukulan ke bagian dada sebanyak satu kali sampai korban terjatuh," terang Syarif.


Selanjutnya, dengan kondisi mulut dan mata dilakban serta kaki dan tangan diikat, korban dimasukkan ke mobil dan dibawa berkeliling hingga ke kawasan Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sementara motor korban, dibawa paksa oleh pelaku lainnya.


"Selama di dalam mobil, korban disuruh mengaku sebagai pengguna narkoba dan dimintai sejumlah uang. Korban juga selama di dalam mobil dipukuli berkali-kali," ungkap Syarif.


"Korban lalu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di pinggir jalan di Cikeas Gunung Putri Bogor," imbuhnya.


Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian atas kuping sebelah kiri, dan luka lecet di kaki sebelah kanan.


"Korban sudah kita mintai keterangan. Kasusnya masih kita selidiki, masih penyelidikan," kata Syarif.


Sumber : Detik


0 Komentar