Hujan Es Landa Kota Bogor, Butiran Sebesar Batu Kerikil


Hujan es melanda sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9) petang. Butiran es turun saat hujan yang disertai kilat terjadi selama 30 hingga 90 menit.

Salah seorang warga Kelurahan Semplak Barat, Kecamatan Bogor Barat, Boby Haryono mengatakan butiran es yang turun memiliki besaran 1-2 sentimeter seperti kerikil.

"Sekitar jam 17.30 WIB mau menjelang maghrib, pertama petir dan kilat baru hujan dan angin, kemudian hujan es batu segede kerikil," kata Boby saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (23/9).

Warga Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Aris juga menjumpai fenomena yang serupa. Menurutnya, hujan es yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB di tempatnya itu disertai angin yang kencang.

"Hanya sebagian yang hujan di daerah Bogor, seperti Ciomas, Salabenda, dan Bojong. Salah satu bentuk es batunya rata-rata berdiameter 2-3 cm, dan bentuknya macam-macam," kata dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor, Hadi Saputra menyebut fenomena hujan es yang terjadi di Kota hujan itu merupakan fenomena sains yang normal terjadi.

"Hujan es terjadi di musim pancaroba, peralihan baik musim kemarau ke hujan dan sebaliknya, syaratnya harus ada awan Cumulonimbus yang banyak tumbuh di Pancaroba sore hari," kata Hadi melalui sambungan telepon dengan CNNIndonesia.com, Rabu (23/9).

Hadi menyebut hujan es terjadi disebabkan air yang terkondensasi di awan. Kemudian saat jatuh ke bawah belum mencair secara sempurna akibat rendahnya suhu di atas awan. Bisa dibilang terjadi pengembunan yang mendadak, sehingga terbentuklah es dengan ukuran variatif.

Menurutnya, peristiwa tersebut hanya bersifat lokal dan tidak merata. Hujan es juga terjadi pada jenis awan berlapis-lapis yang menjulang ke vertikal sampai dengan ketinggian 30 ribu kaki lebih.

"Di atas suhunya sampai minus 100 derajat celcius di dalam awan," ujarnya.

"Dia berbahayanya karena pasti kalau hujan es itu pasti bawaannya ada air kencang dan petir, pasti itu. Tadi wilayah yang kena hujan es sepanjang jalan pohon-pohon tumbang begitu," katanya.Meskipun fenomena hujan es tak begitu mengkhawatirkan, Hadi tetap meminta warga untuk waspada. Menurutnya, fenomena hujan es datang dengan kilat dan angin kencang, yang juga berbahaya bilamana banyak pohon tumbang di jalan.

Sebelumnya, BMKG turut memperingatkan masyarakat soal cuaca ekstrem yang melanda hampir di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat. Cuaca ekstrem hujan lebat akan terjadi selama sepekan.

Sumber: CNN

0 Komentar