Sepi dan Gelap Datang Lebih Cepat Setelah Jam Malam di Kota Bogor



Pukul 19.00, bersama seorang teman, Aldi merapikan warung satenya di Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah. “Lagi buru-buru, Bang,” kata Aldi kepada Tempo yang menemuinya, Rabu 2 Agustus 2020. Aldi bergegas menjelang jam malam di kota hujan itu.
Biasanya, warung sate Aldi tutup sekitar pukul 21.00. Jam malam memangkas waktu berdagangnya. “Penjualan juga menurun.”
Pemerintah Kota Bogor menerapkan jam malam setelah kota itu ditetapkan menjadi zona merah Covid-19 oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis, 27 Agustus 2020. “Akan diberlakukan sanksi teguran, teguran sosial, denda dan untuk unit usaha yang masih membandel akan dicabut izin usahanya,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Bogor, Ahad, 31 Agustus 2020.
Kebijakan ini membuat Kota Bogor menjadi sepi lebih cepat. Pusat perbelanjaan tersohor di Kota Bogor, Botani Square sudah sepi pada pukul 18.30. Tak terlihat ada pengunjung, kecuali beberapa petugas keamanan yang berjaga. Dua patung singa bermasker menjaga mall yang gelap dan melompong.
Malam pun gelap. Beberapa depot jamu yang biasa berdagang malam hari pun tutup. Warung kopi di pingggir jalan yang biasa terus buka hingga fajar ikut tutup berselimut terpal biru.
Pengelola salah satu kedai nasi goreng di Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah, mau atau tidak juga patuh pada jam malam. “Masih buka sampai jam 20.00, tapi untuk makan di tempat sampai jam 18.00,” kata Natalia, pemilik restoran itu, Rabu 2 Agustus 2020.
Ia mengatakan jam malam sampai Rabu 2 Agustus 2020 belum berimbas ke kedai nasi gorengnya. Kendati diharuskan tutup untuk makan di tempat, pada jam 18.00, masih banyak yang datang untuk mengambil pesanan makanan melalui pengemudi online.
Depotnya laris, Natalia mengaku ngeri sanksi pelanggaran jam malam. "Saya ngeri dengan sanksinya."
Agar tidak melanggar aturan, ia menulis pengumuman di kedainya. “Setelah jam 18.00 hanya untuk ojek online.”
Depot Natalia tetap buka seperti biasa yakni pukul 11.00 meski jam malam diberlakukan. Ia juga belum bisa memperkirakan apakah jam malam yang direncanakan berlaku hingga 11 September akan berpengaruh terhadap keuntungan depotnya. “Saya masih harus lihat kondisi penjualan ke depan.”
Sumber : Metro

0 Komentar