Warga Keluhkan Jalan Rusak di Kabupaten Bogor karena Telah Menelan Banyak Korban Kecelakaan



Warga yang melintas di Jalan Raya Pintu Air, Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor, harus ekstra hati-hati. Sebab mengalami kerusakan yang cukup parah.

Seorang warga, Umar, mengatakan bahwa jalan rusak tersebut diakibatkan oleh tidak berfungsinya saluran pembuangan air.

Menurutnya, jalan tersebut rusak akibat saluran pembuangan air ditutup oleh pembeli tanah yang ingin mendirikan perumahan kavling.

"Sebenarnya rusak akibat tidak ada saluran pembuangan air. Jadi ada yang beli tanah ini dijadikan untuk kavling,” ujarnya.

“Sebenarnya tanah kavling itu adalah rawa dan ada saluran pembuangan air. Jadi karena ada rencana pembangunan rumah, solokan airnya ditutup," ujarnya, Jumat (9/10/2020).

Sementara itu, Umar menegaskan bahwa kondisi jalan yang rusak tersebut sudah terjadi dalam waktu yang cukup lama, semenjak saluran pembuangan air tertutup oleh pembangunan perumahan kavling.

"Rusak dalam kurun waktu setahun belakangan ini. Ini rusaknya karena tidak ada saluran air,” jatanya.

“Bulan lalu, sempat diaspal tapi hanya bertahan dua hari. Ketika hujan datang lagi langsung hancur lagi," jelasnya.

Terkait korban yang jatuh dikubangan air, Umar mengaku bahwa jumlahnya sudah tidak terhingga.

"Korban yang jatuh sudah banyak. Capek dah. Setiap hari pasti ada, kasihan pengendara atau warga kalau kondisinya seperti ini," tegasnya.

Tak hanya itu, Umar yang memiliki toko di sekitar jalan rusak tersebut juga merasa dirugikan lantaran pembeli menjadi enggan mampir ke tokonya.

"Saya sebagai pelaku usaha juga sangat terganggu dengan rusaknya jalan ini,” katanya.

“Setiap hari saya rajin bersihin air. Kalau banjir gini kan orang tidak mau mampir ke toko saya," ungkapnya.

Umar pun berharap agar jalan akses dari Bojonggede menuju Depok itu segera diperbaiki.

"Kalau bisa cepat-cepat diperbaiki. Karena sudah lelah sekali dengan jalan rusak ini," tandasnya.


Sumber : Tribunnews

0 Komentar