Buruh dan Pengusaha Kabupaten Bogor Belum Sepakat Soal UMK 2021



Rapat penentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Kabupaten Bogor pada Senin (16/11/2020) tidak membuahkan hasil.

Perwakilan buruh dan pengusaha yang terlibat dalam rapat pleno yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor ini bertahan dengan pendiriannya masing-masing.

“Sidang kenaikan UMK tadi berjalan alot karena Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) tidak mau menaikkan UMK 2021,” kata Sumarno, Ketua DPC FSP KEP Kabupaten Bogor kepada Wartakotalive.com, Senin (16/11/2020) malam.

Menurut dia, Apindo beralasan ingin mengikuti Surat Edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja Nomor M/11/HK.04/2020 yang meminta para Gubernur menetapkan UMK  2021 sama dengan 2020.

“Kami dari perwakilan buruh tidak setuju dengan SE Menaker ini karena merugikan kepentingan buruh,” ujarnya.

"Karena itu, kami minta Bupati Bogor untuk mengabaikan SE ini dan merekomendasikan kenaikan upah buruh di Kabupaten Bogor ke Gubernur Jawa Barat,” tambahnya.

Sumarno menambahkan upah buruh di Kabupaten Bogor harus naik karena menyangkut daya beli masyarakat.

“Kami minta UMK 2021 di Kabupaten Bogor naik sesuai dengan PP 78/2015 yaitu sekira 3 persen lebih,” papar Sumarno.

Para buruh, lanjut dia, akan terus mengawal tuntutan ini sampai Bupati Bogor Ade Yasin mengirim surat rekomendasi kenaikan upah ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Kami akan kawal malam ini agar suratnya sampai ke meja Bupati Ade. Besok kami akan datang lagi untuk memastikan kenaikan ini,” jelasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Zaenal Ashari mengatakan aspirasi para buruh dan pengusaha dalam rapat ini akan dibawa ke bupati sebelum diputuskan.

“Tadi perwakilan pengusaha minta agar UMK tidak naik. Sementara perwakilan buruh minta naik. Nanti kita akan sampaikan ke Bupati Ade semua aspirasi ini,” ujarnya.

Rapat pleno penetapan UMK Kabupaten Bogor ini digelar di Kantor Dinas Kabupaten Bogor, Jalan Bersih, Cibinong.

Sementara perwakilan buruh, pengusaha dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor menggelar rapat, para buruh dari Aliansi Buruh Kabupaten Bogor menggelar aksi unjuk rasa di luar gedung pertemuan.

Aksi unjuk rasa ini diikuti ratusan buruh dari berbagai serikat buruh/pekerja se-Kabupaten Bogor.

Sumber: Tribunnews


0 Komentar