Warga Bogor Waspada Musim Telur Ular Menetas

Bogor, 22 Desember 2020 - Di musim hujan, bukan hanya masalah banjir yang dikhawatirkan oleh masyarakat. Melainkan, masalah binatang reptil seperti ular yang merajalela juga perlu diwaspadai. Apalagi di musim penghujan ini, dimana kondisi lingkungan yang selalu basah dan lembab juga merupakan musim ular bertelur.

Waspada Musim Telur Ular Menetas

Menjelang akhir tahun ini, memang saatnya untuk telur-telur ular menetas, terutama di saat musim hujan yang memang sangat disukai oleh binatang tersebut. Masyarakat perlu mewaspadai hal ini, dengan menjauhi tempat-tempat yang bisa didatangi oleh ular. 

Menurut informasi yang beredar, ular yang sering terlihat di sekitar lingkungan rumah adalah ular kobra dan ular piton serta ular sanca. Ular cobra yang lebih banyak ditemui, karena jenis ular ini bisa menetaskan telurnya mencapai 20 sampai 30 telur sekali menetas dan lebih sering ditemukan di sekitar pemukiman warga. Lain halnya dengan ular piton, dimana ular ini banyak berkeliaran di sekitaran bantaran sungai ataupun selokan yang memang merupakan tempat habitatnya.

Banyak kabar berita, seperti ditemukannya banyak anak ular kobra hingga mencapai belasan di rumah warga kawasan Bojong Gede. Bahkan, berita terakhir menjelaskan tentang penemuan di dalam kloset serta di rak sepatu dalam salah satu rumah warga yang ditemukan oleh warga Bogor

Tikus Mengundang Datangnya Ular

Ular biasanya datang dan masuk melalui lubang tikus, dimana tikus merupakan salah satu makanan utamanya. Itulah yang menghubungkan reptil-reptil ini dengan manusia sebagai masyarakat, karena biasanya tikus-tikus tersebut banyak terdapat pada rumah-rumah warga bila tidak dibersihkan. Dengan adanya tikus, mengundang ular pun ikut datang. 

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita membersihkan segala sesuatunya yang membuat tikus-tikus tersebut senang berkumpul di rumah kita. Ular pun akan bertelur terus, jika ia memiliki banyak makanan dan banyak makan.

Sudrajat selaku penyidik Balai Konservasi Sumber Daya Alama (BKSDA) wilayah 1 Bogor menjelaskan,  bahwa bulan Oktober hingga Desember memang bulannya ular-ular menetaskan telurnya. Masing-masing binatang memiliki tempat favorit untuk berdiam, seperti ular ini senang sekali bersembunyi dibalik puing-puing dan rongsokan barang.  

Menjaga Kebersihan Solusi Datangnya Ular

Selain memang ular-ular tersebut banyak datang dan keluar pada saat musim hujan yang lembab ini, mereka juga menyukai tempat-tempat lembab yang agak kumuh. Oleh karena itu, sebenarnya itu sudah merupakan solusi bagi masyarakat agar terhindar dari munculnya ular tersebut. Yaitu, cukup dengan menjaga kebersihan rumah dan sekitarnya dari tempat-tempat yang lembab dan kumuh. Tidak sulit bukan, jika memang Anda ingin terhindar dari bahaya.

Menjaga kebersihan merupakan solusi dari datangnya ular ke rumah Anda, juga menjadi gaya hidup sehat Anda bersama keluarga agar terhindar dari berbagai penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan, baik secara pribadi maupun berkelompok. Dimulai dari diri sendiri, dari rumah masing-masing. Setelah itu, barulah berkelompok di kawasan pemukiman Anda untuk mengadakan kerja bakti bersama membersihkan tempat tinggal kita. 

Selain menjaga kebersihan, untuk menghidari datangnya ular juga pastikan untuk menggunakan wangi-wangian di sekitar rumah Anda. Karena, ular benci hal-hal seperti itu. Banyak orang yang salah kaprah, kalau ular takut dengan garam padahal hal tersebut salah. Wangi-wangian seperti karbol dan kamper lah yang ditakuti mereka, dengan begitu mereka tidak akan mendekar. Itu juga menurut yang dikatakan Sudrajat, untuk mengatasi masalah ular ini.

0 Komentar