Jalan Sudirman Bogor Tutup Selama 2 Pekan

Bogor, 13 Januari 2021 - Sesuai dengan peraturan pemerintah pusat perihal penetapan pembatasan aktifitas masyarakat yang sudah mulai dilaknakan hari senin tanggal 11 Januari kemarin. Wali Kota Bogor mengatakan bahwa pihaknya juga akan membantu upaya pemerintah dalam mengurangi kerumunan serta aktivitas warga. 

Upaya itu berupa penutupan jalan Jendral Sudirman sementara waktu hingga dua pekan. Hal ini merupakan upaya dari pihak pemerintah kota Bogor untuk membantu mensukseskan progam pemerintah bernama PPKM. 

PPKM, Program Pemerintah Pusat Setelah PSBB

PPKM sendiri merupakan program dari pemerintah pusat yaitu Presiden Jowoki. Program ini merupakan program perkembangan dari PSBB. Namun berbeda dari PSBB, program ini lebih mengarah pada pembatasan kegiatan masyarakat dan jam operasional mereka. Untuk itu pemerintah pusat meminta kepada pemerintah daerah untuk ikut membantu dalam proses pelaksanaan hal ini. 

Menanggapi hal tersebut, pemerintah kota Bogor mengatakan bahwa salah satu cara atau upaya untuk mengurangi kegiatan masyarakat agar tidak berkerumun adalah dengan menutup akses jalan secara berkala. 

Sementara itu menurut Wali Kota Bogor Jalan Jenderal Sudirman dikenal sebagai salah satu jalan utama Kota Bogor. Namun demi membantu program pemerintah untuk mengurangi korban Covid-19, pemerintah setempat akan menutup jalan tersebut dari hari Selasa tanggal 12 januari 2021 hingga pada hari minggu 25 Januari 2021. Penutupan ini akan dimulai dari pukul tujuh malam hingga pukul 5 pagi hari. 

Bima Arya: Penutupan Jalan Sudirman Diharapkan Bisa Mengurangi Kerumunan

Pada wawancaranya, Wali Kota Bogor beranama Bima Arya Sugiarto memberi tanggapan perihal penutupan akses Jalan Sudirman ini adalah salah satu upaya dari pemeritnah setempat agar dapat mengurangi jumlah kerumunan serta aktivitas warga setempat. 

Ia juga menghimbau agar warganya tetap waspada, karena rumah sakit sudah penuh, ICU 100 sudah dipenuhi oleh pasien-pasien Covid, dan masih banyak warga lain yang apada akhirnya tidak dapat akses untuk dirawat di Rumah sakit. Untuk itu, Wali Kota Bogor menghimbau agar warganya mau ikut bekerja sama, yakni tetap berada dirumah serta menghindari kerumuan, dan mengurangi mobilitas. 

Wali Kota Bogor juga menambahkan bahwa pihak Forkopimda, Wali Kota Bogor, Kapolres serta Dandim akhirnya sepakat untuk menutup jalan jenderal Sudirman, jalan yang menjadi salah satu ruas utama demi mengurangi aktivitas warga setempat. 

Kapolresta Bogor Kota mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada titik jalan utama lain yang mungkin saja akan ditutup segera demi upaya mengurangi kerumunan tersebut. Pihak meraka telah bekerja sama antara Satuan Lalu Lindas dengan Dishub untuk melaksanakan kebijakan baru ini. Mereka juga akan melakukan rekayasa-rekayasa apabila nantinya penutupan yang sekarang ini sedang terjadi akan mengakibatkan kemacetan. 

Jalan Sudirman, Salah Satu Pusat Keramaian di Bogor

Perlu diketahui, bahwa Jalan Sudriman adalah salah satu kawasan yang memiliki Kuliner yang letaknya dikawasan Air Mancur. Pada kawasan ini disinyalir akan menjadi salah satu tempat pusat keramaian warganya dalam mencari makan dimalam hari. Lokasi yang diaksud ini banyak sekali jumalh pedagang dengan berbagai jenis jajanan yang nantinya akan mereka jual. Kawasan itu menjadi satu satunya akses untuk menuju istana Bogor.   

Penutupan akses jalan ini akan dimulai dari Bundaran Air mancur hingga mengarah ke Lampu merah Bogor Permai. Jadi untuk para pendara yang akan datang dari arah Jalan Ahmad Yani dan ingin menuju ke arah Pasar Anyar atau Lapangan Sempur, sepertinya harus melewati akses Jalan RE Martadinata. 

Sementara itu untuk pengendara yang nantinya datang dari arah Balai Kota Bogor yaitu Jalan IR Juanda Menuju Kawasan Tanah Sareal Hingga ke arah Jakarat, mereka harus melewati akses Jalan Sawo Jajar tembus ke arah Jalan Pemuda GOR.

0 Komentar