Tiga Helikopter LANUD ATS Bogor Ikut Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Pada hari Sabtu (09/01) kemarin ada sebuah kabar tidak mengenakan dari salah satu maskapai Sriwijaya. Bahkan pesawat mereka dengan seri SJ-182 telah dikabarkan menghilang dari rute yang seharusnya dan mereka sempat kehilangan kontak sebelum akhirnya pihak bandara mengatakan bahwa pesawat sudah pasti meledak sampai akhirnya ditemukan.

Hingga saat ini pencarian terhadap bangkai-bangkai pesawat milik Sriwijaya terus berlanjut. Sementara itu pihak Tim dari Landasan Udara TNI AU Atang Sendjaja juga ikut serta dalam upaya pencarian tersebut. Mereka memerintahkan armada helikopter untuk ikut serta dalam pencarian terhadap bangkai pesawat Sriwijaya SJ182 dengan rute Jakarta Pontianak yang telah dilaporkan jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk misi pencarian tersebut. Ia menambahkan pada hari minggu ini bahkan sudah diterbangkan. Ia juga menyebutkan bahwa pagi ini tiga helikopternya dengan seri H-3217 Super Puma, HT-7205 Caracal dan HR-1301 AW -139 Basarnas. 

Pihaknya juga menambahkan bahwa helikopter itu sudah disini oleh setidaknya tiga regu penerbang pada masing-masing helikopternya. Untuk waktu yang akan mereka gunakan nantinya, pihaknya belum memastikan dengan pasti perihal waktu yang akan mereka butuhkan dalam misi pencarian serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air

Pesawat sempat delay selama 30 menit tadinya, hal ini disebabkan karena faktor cuaca ekstrim saat itu. Namun menurut pengakuan Bandara meskipun begitu. Pesawat sudah diperiksa sebelumnya, mereka mengatakan bahwa badan pesawat dalam keadaan baik serta layak untuk terbang.

Tercatat pesawat dengan seri SJ182 telah mengangkut kurang lebih 62 penumpang dengan rincian berupa lima puluh orang penumpang umum dan dua belas orang kru yang ada di pesawat tersebut.

Diketahui posisi terakhir pesawat ada di sekitar Kepulauan Seribu pada pukul 14.37 WIB, pada saat itu pesawat masih berada pada ketinggian 1.700 kaki. Mereka juga sempat meminta izin untuk naik ke 29.000 kaki.

Sementara itu hilang kontak dinyatakan pada pukul 14.40 WIB. Pada saat itu pesawat dinyatakan terakhir terlihat pada ketinggian dua ratus lima puluh kaki. Menurut warga sekitar, mereka juga sempat mendengarkan ledakan yang terjadi dua kali. Setelah itu salah satu satu warga mengaku telah menemukan beberapa barang di tengah laut.

Menurut pengakuan Menhub Budi Karya, pesawat yang memiliki seri SJ-182 ini sempat keluar jalur dari penerbangannya sebelum akhirnya hilang. Ia memberikan tambahan bahwa pada pukul 14.40 pesawat terpantau tidak mengarah ke arah yang seharusnya melainkan ke Barat Laut. Hingga tidak lama kemudian, dalam waktu kurang dari satu menit. Pesawat SJ-182telah dinyatakan hilang dari radar.

Gerak Cepat Pembuatan Posko Pasca Diketahui Lokasi Jatuhnya

Informasi yang terkait setelah KNKT menginformasikan tentang lokasi jatuhnya pesawat SJ-182 telah mereka ketahui, Akan tetapi mereka masih terus berusaha untuk mengungkap tentang bagaimana bisa pesawat ini hilang kontak. Serta bagi Anda yang ingin mencari kabar atau sekedar info korban yang hilang , Anda dapat menghubungi Hotline Sriwijaya Air di 021-80637817. Untuk bagian posko di Terminal 2D nomor teleponnya adalah 021-80637817.

Banyak keluarga korban yang sudah sedari tanggal 10 Januari mendatangi bandara Soekarno Hatta untuk mengetahui lebih lanjut berita atau kabar tentang sanak keluarga mereka yang terkena musibah tersebut. Berharap ada keajaiban dimana sanak keluarga mereka selamat dari musibah itu. Untuk itu mari kita doakan semoga para korban diterima disisiNya

0 Komentar