Pencuri Menyelinap ke Ruang Isolasi Pasien Covid-19


Seorang pria terduga pelaku pencuri terekam kamera pemantau CCTV masuk ke ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Pelaku diduga mengambil ponsel pasien Covid-19 yang tengah tertidur lelap.

Humas RSUD Cileungsi, Dr Afrizal mengatakan bahwa apa yang dilakukan pelaku tersebut sangatlah berbahaya.

"Bahaya itu, bisa tertular dia, jadi OTG, Oang Tanpa Gejala, itu mesti diperiksa (tes Covid-19) tuh orang," kata Afrizal saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (13/1/2021).

Dia menuturkan bahwa terduga pelaku pencuri tersebut diduga menyelinap masuk ke ruang isolasi Covid-19 melalui pintu masuk pasien saat dini hari.

"Kalau melihat dari arah CCTV dia masuk lewat pintu masuk pasien. Kan pintu masuk pasien, dokter atau perawat kan beda tempatnya. Jadi dia masuk lewat pintu belakang untuk memasukan pasien," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian di sebuah rumah sakit di Bogor berhasil terekam kamera pemantau CCTV.

Terduga pelaku ini mencuri barang berharga milik salah satu pasien corona dengan masuk ke ruang isolasi Covid-19.

Dalam video itu pelaku terlihat mengenakan kaus hijau dan mengenakan topi warna gelap.

Pria tersebut terlihat melakukan aksinya saat korbannya yang merupakan pasien tengah tertidur lelap.

Peristiwa itu dikabarkan terjadi di sebuah ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi.

Humas RSUD Cileungsi Dr. Afrizal saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com membenarkan video CCTV tersebut yang memang terjadi di salah satu ruang isolasi Covid-19 RSUD Cileungsi.

"Iya betul, kejadiannya Sabtu (9/1/2021) kemarin. Pagi itu kejadiannya, kalau dilihat dari CCTV sekitar jam 03.00 WIB pagi," kata Afrizal saat dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Rabu (13/1/2021).

Dia menuturkan bahwa dalam kejadian pencurian tersebut pelaku mengambil ponsel milik pasien Covid-19.

Pelaku diduga masuk ke rumah sakit itu dengan melewati pintu khusus pasien.

Afrizal mengaku bahwa kasus pencurian ini sementara masih belum dilaporkan ke polisi karena masih didata untuk mencari jika masih ada korban lainnya.

"Kita lagi ngedata, kita tanya-tanyain karena pasiennya banyak ada sekitar 50 pasien. Dikumpulin dulu data-datanya yang lengkap nanti dilaporkan ke polisi, ke Polsek Cileungsi," pungkasnya.


0 Komentar