Sidak di Lapas Peledang Bogor, Petugas Temukan Banyak HP

Bogor, 10 Februari 2021 - Pada Lapas sudah sangat lazim melakukan inspeksi mendadak (sidak), untuk lebih menertibkan warga binaan yang kadang-kadang masih berlaku curang. Kecurangannya adalah menyimpan barang-barang yang tidak seharusnya. Masih banyak warga binaan yang belum merasa jera sudah masuk dalam lapas tersebut, maka para petugas lapas mencoba membuat efek jera bagi mereka yang sulit untuk dibina.

Dilakukan Sidak di Lapas Paledang Bogor

Seperti yang diinformasikan, bahwa sudah dilakukannya sidak di salah satu lapas di daerah Paledang Bogor, yang dilakukan dengan memeriksa kamar-kamar para warga binaan lapas tersebut. Tujuan dari sidak ini tidak lain adalah mencegah terjadinya peredaran narkoba di sekitar lapas, yang seharusnya bisa membina para warga binaan yang sudah melakukan tindak kriminal ini.

Penggeledahan dilakukan dan dibagi dalam dua kelompok, yang dibagi langsung oleh kepala lapas Paledang Waskito. Kelompok A langsung dipimpin oleh Kasi Binadik, dan kelompok B oleh Kasi Kamtib. 

Operasi dilakukan pada tiga kamar binaan pada dua blok yang berbeda-beda, yaitu blok A dan blok C. Waskito yang juga sebagai pimpinan operasi sidak, mengarahkan pada semua petugas untuk melakukan operasi ini dengan sikap yang masih santun dan professional serta tidak arogan dan masih menggunakan etika walaupun terhadap para napi. Agar tidak terjadi kerusuhan lebih lanjut yang tidak diinginkan.

Operasi berjalan dengan baik dan tertib, walaupun tetap menghasilkan barang-barang yang dilarang. Tapi paling tidak, petugas tidak menemui adanya indikasi ditemukan narkoba.

Petugas Temukan HP 

Begitu para petugas berhasil melakukan sidak di lapas, banyak sekali yang akhirnya ditemukan oleh mereka di beberapa kamar warga binaan. Antara lain, mulai dari banyaknya hp serta barang-barang terlarang lainnya.  Namun, sebagai tujuan utama melakukan sidak ternyata tidak ditemukan sama sekali narkoba. Justru selain puluhan hp yang ditemukan, malah barang terlarang seperti senjata tajam. 

Menurut Waskito, memang tidak ditemukannya sedikitpun narkoba yang menjadi sasaran pencarian. Hasil sidak yang mendapatkan 24 unit handphone dan beberapa senjata tajam dan barang logam, langsung didata oleh pihak petugas untuk selanjutnya akan dilakukan pemusnahan terhadap barang-barang tersebut. 

Sesuai dengan peraturan yang berlaku di lapas, untuk tidak membiarkan barang-barang terlarang ada di lingkungan lapas. Jika hal tersebut terjadi pastinya ada tindak lanjut, termasuk para petugas yang membantu para narapidana memasukkan barang-barang tersebut juga akan diberikan sanksi tertentu tanpa pandang status ataupun pangkat. 

Program Kerja Rutin Lapas

Waskito menjelaskan bahwa kegiatan sidak ini sudah menjadi kegiatan program kerja keamanan rutin di lapas, karena kegiatan ini memiliki tujuan penting untuk menghindari narapidana dari bahaya narkoba dan dikelilingi oleh barang tersebut. Oleh karena itu, ia makin menegaskan untuk terus melakukan sidak seperti ini. Sebagai bentuk pencegahan dini dari masuknya barang-barang haram narkoba. 

Baik dilakukan secara rutin ataupun juga insidentil, yang dilakukan oleh semua jajaran petugas di lapas tersebut. Terlebih lagi, hal ini juga dilakukan untuk membangun lapas yang zero halinar melalui bentuk komitmen tersebut. 

Deteksi dini ini bertujuan untuk menghindari peredaran gelap narkoba terjadi di lingkungan lapas, maka Waskito sangat menegaskan untuk semua aparat jangan sampai teledor dalam menyeleksi dan mendeteksi barang-barang yang masuk tersebut. Semoga kegiatan rutin ini bisa bermanfaat, untuk kelangsungan pencegahan peredaran narkoba tersebut. Karena harapan lapas adalah membentuk warga binaannya menjadi warga yang baik, saat kembali ke masyarakat.

0 Komentar