Diterjang Angin Kencang, Atap RSUD Leuwiliang Ambruk

Pada Senin (01/03), atap RSUD Leuwiliang Bogor ambruk akibat diterjang angin kencang. Hal ini sebabkan oleh hujan lebat yang turun disertai angin kencang yang cukup parah melanda sebagian besar wilayah kota dan Kabupaten Bogor saat itu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ini bertempat di Jl. Raya Cibeber No. 1, Cibeber, Kec. Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Beberapa Atap Ruangan Rumah Sakit Ambruk Diterjang Angin Kencang

Peristiwa ambruknya atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Leuwiliang ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Saat dihubungi, Direktur Utama RSUD Leuwiliang Bogor, Hesti Iswandari membenarkan adanya peristiwa naas ini.

Meskipun telah mengklarifikasi tentang kebenaran informasi tersebut, Hesti Iswandari belum memberikan keterangan yang lebih spesifik. Dirinya mengatakan bahwa terdapat ruang perawatan serta ruang tunggu Lab PCR yang mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang.

Tindak Evakuasi dan Jumlah Korban

Bupati Bogor, Ade Yasin juga memberikan keterangan terkait peristiwa ini. Dalam keterangannya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Hal ini dikarenakan, para pasien telah dievakuasi saat atap rumah sakit bocor sebelum akhirnya ambruk.

Dalam keterangan lanjutannya saat dihubungi, Ade Yasin mengatakan bahwa pasien yang dirawat di ruangan yang atapnya mengalami kebocoran telah dievakuasi oleh para petugas rumah sakit. Selain mengakibatkan kerusakan seperti kebocoran, angin kencang ini juga mampu menerbangkan beberapa atap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Leuwiliang ini.

Bupati bogor, Ade Yasin, sangat mengapresiasi tindak cepat dari para petugas di Rumah Sakit Umum Daerah di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor ini. Oleh petugas rumah sakit, para pasien dievakuasi ke beberapa ruangan rawat inap yang lain dan juga selasar rumah sakit yang aman.

Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan, terdapat 12 orang yang dievakuasi dari ruangan teratai yang merupakan ruangan khusus persalinan. Kedua belas pasien ini dievakuasi oleh petugas setelah terjadi turunnya hujan lebat yang disertai angin kencang.

“Ruang teratai itu ruangan khusus persalinan, ada 12 orang dievakuasi dari ruangan itu setelah hujan dengan angin kencang,” ujar Saepudin Mukhtar.

Kerusakan yang Terjadi di RSUD Leuwiliang Bogor

Sementara itu dalam keterangan lanjutannya, Saepudin Mukhtar yang berada di lokasi mengatakan, angin kencang yang melanda saat itu menyebabkan kerusakan pada beberapa atap ruangan. Ruangan yang terdampak adalah ruangan teratai, ruang tunggu pasien serta ruang layanan.

Selain merobohkan beberapa atap ruangan, hujan deras yang turun disertai angin kencang ini juga mengakibatkan kerusakan lain. Saepudin Mukhtar juga mengatakan, hujan deras disertai angin kencang tersebut juga menyebabkan dua tenda yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor ini.

Dari keterangannya, M. Adam selaku kepala seksi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengatakan terdapat beberapa pohon yang tumbang di kawasan RSUD Leuwiliang Bogor. 

Saepudin Mukhtar selaku Komite Pembangunan Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa pohon yang tumbang tersebut tidak menimpa rumah sakit, namun menimpa rumah warga. Tetapi pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

Pohon yang tumbang di kawasan RSUD Leuwiliang Bogor ini berjumlah 2 dan memiliki ukuran yang cukup besar. Saat ini lokasi bencana sedang ditangani oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

0 Komentar