Penemuan Mayat Wanita di Bogor: Inilah Ciri Fisik dan Identitasnya

Bogor, 11 Maret 2021 - Hingga hari ini, polisi masih menindaklanjuti perkara penemuan mayat wanita di kebun kosong dekat jalan ke desa Pasir Angin, menuju makam keramat Mbah Arya Megamendung, Bogor.  ini membuat beberapa warga panik. Pasalnya, saat ditemukan, ada jejak darah kering di bibir mayat orang tak dikenal tersebut.

Mayat tersebut sekarang sudah dibawa ke RSUD Ciawi oleh pihak berwenang untuk dilakukan autopsi secepat mungkin supaya identitas serta penyebab di balik kematian mayat korban itu segera diketahui. Diduga, penyebab kematiannya sendiri bukan karena luka luar atau luka fisik, tetapi hal ini belum bisa dipastikan secara akurat, oleh sebab itulah sangat perlu untuk dilakukan autopsi.

Mayat Wanita yang Ditemukan dengan Sejumlah Luka Fisik

Kapolsek Megamendung AKP Susilo mengatakan bahwa mayat berjenis kelamin perempuan dengan rambut hitam panjang tersebut tidak terlihat memiliki luka secara fisik. Namun ditemukan jejak darah kering di sekitar mulut yang dicurigai merupakan penyebab kematian. Karena itulah mereka mengusahakan autopsi sesegera mungkin.

Susilo memaparkan, mengenai identitas mayatnya, mereka belum menemukan tanda-tanda khusus yang dapat dijadikan acuan untuk mengidentifikasi identitas korban itu sendiri. Namun, pihak yang bersangkutan sudah melakukan evakuasi dan membawa mayat yang ditemukan di jalan menuju desa Pasir Angin itu ke Rumah Sakit Umum Desa Ciawi (RSUD Ciawi) untuk mendapatkan autopsi. 

Kalau ternyata di RSUD Ciawi sana antri, maka mereka akan membawa mayat wanita tersebut ke RS Kramat Jati. Demikian yang Kapolsek Megamendung AKP Susilo katakan saat ditanyai oleh beberapa wartawan.

Ciri-ciri Korban Saat Ditemukan 

Ciri-ciri korban berjenis kelamin wanita itu sendiri adalah memiliki rambut hitam sepunggung, dengan ujung-ujung rambutnya yang diberi warna kuning keemasan, mengenakan celana jeans biru bersama dalaman berupa kaos biru gelap yang dibalut sweater abu-abu kecoklatan, serta memakai sepasang sepatu kets abu putih. Ketika ditemukan di lokasi, mayat wanita tersebut berpakaian lengkap.

Saat ditemukan pada sekitar jam 6 pagi Rabu kemarin (10/03), posisi mayat terlihat tergeletak tidur menyamping di jalan dekat semak-semak dengan posisi kaki sedikit menekuk, postur punggung membungkuk, kepala tertunduk, bersama kedua tangan yang berada di belakang punggung.

Namun, identitas korban wanita ini ditemukan sesegera mungkin melalui fotokopi KTP yang ditemukan dan sekarang tersebar menjadi pesan berantai di aplikasi WhatsApp. Dari fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, diketahui korban adalah salah satu warga dari Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. 

Wanita tersebut bernama Elya Lisnawati, masih muda, berusia sekitar dua puluh enam tahun (26). Identitas ini diketahui beberapa jam yang lalu masih di hari yang sama dengan hari dimana mayat Elya tersebut ditemukan.

Pihak Penyidik Menunggu Proses Autopsi

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Adrian, mengkonfirmasi bahwa fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang ditemukan memang milik korban, berikut identitas yang tertera. Namun, hanya itu yang dapat mereka paparkan karena kronologis kejadian dan sebab-musabab kematian korban bernama Elya Lisnawati ini belum ditemukan. Proses autopsi masih berlanjut, dan mereka masih menunggu hasilnya keluar.

Proses autopsi sendiri membutuhkan waktu yang relatif cukup lama karena harus melakukan pengecekan tentang tubuh korban, mulai dari fisik hingga seberapa parah penyakit yang diderita korban atau bahkan pengobatan apa yang dilakukan. Karena itu tim forensik tengah berusaha sebisa mungkin untuk menemukan alasan mengapa korban wanita ini sampai meninggal.

0 Komentar