Warga Kota Bogor Terpapar Virus B117 Setelah Pulang dari Afrika

Bogor, 17 Maret 2021 - Seorang warga Kota Bogor yang baru pulang dari Afrika terpapar virus B117 yang termasuk mutasi virus Covid-19. Hal tersebut diketahui ketika pria itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, setelah melakukan kunjungan kerja di Afrika. 

Adapun, warga Kota Bogor yang terkena mutasi virus Covid-19 itu, telah mendapatkan perawatan di Jakarta. Pemerintah Kota Bogor masih memantau perkembangan pasien yang dinyatakan positif B117 itu. 

Untuk mencegah tersebarnya virus B117, keluarga yang berkontak erat dengan pasien, akan menjalani pemeriksaan. Saat ini, pemerintah Kota Bogor terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan langkah-langkah pencegahan. 

Sebelumnya, Bima Arya selaku Wali Kota Bogor meminta kepada jajaran dinas kesehatan untuk melakukan deteksi serta monitoring virus mutasi Covid-19. Virus B117 tersebut juga ditemukan di Karawang, Jawa Barat. 

Berita mengenai warga Kota Bogor yang terinfeksi virus B117 setelah melakukan perjalanan ke luar negeri, telah dirangkum di bawah ini. 

Terinfeksi Virus Corona Baru 

Dedie A Rachim mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai warga Kota Bogor yang terinfeksi virus B117 dari Dinas Kesehatan. Wakil Wali Kota Bogor tersebut mengatakan salah satu warganya yang terpapar virus Corona jenis baru itu, baru pulang dari Afrika. 

Pemerintah Kota Bogor memperoleh informasi mengenai warganya yang terinfeksi B117 setelah melakukan perjalanan ke luar negeri, pada Senin malam. Keterangan tersebut disampaikan oleh Dedie A Rachim selaku Wakil Wali Kota Bogor, hari Senin (15/03). 

Pasien Isolasi di Jakarta 

Menurut Dedie A Rachim, warga Kota Bogor tersebut terdeteksi terpapar virus B117 oleh Kementerian Kesehatan, di Bandara Soekarno Hatta. Kini, pasien menjalani isolasi di Jakarta, hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor (15/03). 

Warga Kota Bogor yang terinfeksi virus B117 tersebut, saat ini berada dalam penanganan Kementerian Kesehatan, dan menjalani perawatan di Jakarta. Pasien menjalani isolasi di Jakarta, tetapi keluarganya berada di Kota Bogor, jadi pasien yang bersangkutan juga berasal dari Kota Bogor. 

Namun, pasien baru saja pulang dari Afrika, melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Tetapi, Pemerintah Kota Bogor masih melakukan pemantauan terhadap pasien yang dinyatakan positif virus B117 tersebut. 

Dedie mengungkapkan, saat ini sedang dalam proses memastikan pasien yang bersangkutan apakah sudah sembuh. Karena, Wakil Wali Kota Bogor belum memonitor lebih lanjut terkait kepulangan pasien, terkait pasien sudah pulang atau belum.  

Melakukan Tracing Terhadap Keluarga Pasien 

Satgas Covid-19 Kota Bogor menyelenggarakan pemantauan dan tracing kepada keluarga yang melakukan kontak erat terhadap pasien yang dinyatakan positif B117. Dedie menyatakan, memang yang terinfeksi hanya satu orang, tetapi keluarga pasien tinggal di Bogor. 

Lima orang yang dikategorikan melakukan kontak erat dengan pasien positif B117 tersebut, akan menjalani pemeriksaan. Tindakan pemeriksaan itu bertujuan untuk mengetahui riwayat kontak erat terhadap pasien B117.  

Agar virus B117 ini tidak menyebar, maka dilakukan tracing pada keluarga yang berkontak erat, untuk memastikan. Setelah dilakukan tindakan tersebut, jika ditemukan gejala dan lainnya, maka harus ada langkah-langkah yang dipersiapkan. 

Warga Kota Bogor yang baru pulang dari Afrika dalam rangka melakukan kunjungan kerja, dinyatakan positif virus B117. Saat ini, pasien telah menjalani perawatan di Jakarta. 

Untuk mengantisipasi mutasi virus Covid-19 tersebut menyebar, Satgas Covid-19 Kota Bogor melakukan tracing terhadap keluarga pasien B117. Pemeriksaan dilakukan terhadap keluarga yang dianggap melakukan kontak erat dengan pasien.

Jika, setelah pemeriksaan tersebut terdapat gejala dan lainnya, maka harus dilakukan langkah-langkah untuk menindak lanjuti. 

0 Komentar