Ketahuan Sembunyi di Hutan, Pembunuh Pemilik Warung Kopi di Bogor Akhirnya Diringkus Polisi


Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan Saepul alias Epul (57) atas dugaan kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap seorang wanita berinisial NU.

Sebelumnya, NU ditemukan tak bernyawa di warung kopi miliknya di Jalan Abdullah bin Nuh, Kota Bogor, Jawa Barat, dengan kondisi luka parah di bagian kepala, pada Jumat (23/7/2021) lalu.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di dalam hutan di wilayah Kabupaten Sukabumi setelah buron selama satu pekan.

Susatyo menuturkan, dari hasil pemeriksaan diketahui motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perasaan cemburu pelaku kepada korban.

"Motifnya, pelaku cemburu dengan korban. Ada hubungan spesial antara pelaku dengan korban," kata Susatyo, dalam konferensi persnya, Senin (2/8/2021).

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal berlapis, mulai dari pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.

Barang bukti yang diamankan, sambung Susatyo, berupa dua buah handphone serta sebilah kayu yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Ancaman hukumannya seumur hidup," sebut Susatyo.

Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Dhoni Erwanto menambahkan, pelaku dengan korban sudah saling mengenal satu sama lain dan telah menjalin hubungan selama empat tahun.

Dhoni mengungkapkan, pelaku kemudian sakit hati dan cemburu setelah mengetahui korban telah menjalin hubungan dengan pria lain. Pelaku lalu merencanakan pembunuhan tersebut.

"Sebenarnya korban ini sudah diajak nikah sama pelaku. Tapi ternyata korban ini menjalin hubungan dengan orang lain. Makanya dia sakit hati, akhirnya melakukan pembunuhan yang memang sudah direncanakan,” beber Dhoni.

Kasus pembunuhan ini bermula ketika jasad korban ditemukan di dalam warung kopi miliknya, Jumat (23/7/2021).

Ketika itu, seorang petugas kebersihan mendengar suara teriakan dari dalam warung milik korban. Setelah dicek, ternyata korban sudah tergeletak dengan kondisi kepala luka parah.

Selain itu, anak korban yang berinisial DI (21), juga turut menjadi korban. Namun nyawa sang anak selamat setelah mendapat pertolongan di rumah sakit.

Sumber: Kompas

0 Komentar