Persiapan Sekolah Tatap Muka, Kota Bogor Kebut Vaksinasi Pelajar


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan percepatan vaksinasi pelajar dalam persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Namun, angkanya belum mencapai 20%.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dilakukan jika seluruh pelajar sudah divaksinasi.

"Pelajar belum mencapai angka 20 persen. Kalau mau tatap muka kita harus kebut dalam satu bulan ini," kata Bima dalam keterangannya, Sabtu (21/8/2021).

Secara akumulatif, capaian vaksinasi sudah 52 persen dari target. Semua ini berkat karena jajaran Forkopimda, Camat, Lurah hingga tingkat RW dan RT menggiring warganya untuk divaksinasi.

"Kita berpacu dengan waktu, jangan sampai Kota Bogor zona hijau, sekolah dibuka, mal dibuka, rumah makan dibuka tapi vaksin belum selesai," ungkapnya.

Politisi PAN itu menambahkan, jika setiap hari ada 17 ribu warga Kota Bogor divaksin maka sebelum September 2021 berakhir, vaksin bisa tuntas. Artinya semakin banyak orang membentuk herd immunity.

"Ini perlu kerja keras semua. Sekitar 85 persen warga isolasi mandiri yang meninggal tercatat belum divaksin. Vaksin itu penting dan aman," jelas Bima.

Di lain hal, berdasarkan hasil survei warga merasa bahwa yang paling berperan menginformasikan mengenai vaksin adalah RT dan RW setempat.

"Ketua RT RW sangat berperan menginformasikan vaksin. Pemkot apresiasi setinggi-tingginya peran RT dan RW yang luar biasa. Tapi perjuangan belum selesai, karena harus terus memobilisasi warga ke sentra-sentra vaksinasi," pungkasnya. (din)

Sumber: Okezone

0 Komentar