Coretan Dinding Bernada Protes Bermunculan di Kota Bogor

Coretan dinding bernada miring mulai bermunculan di sisi Kota Bogor.

Belum lama sudah muncul mural atau coretan dinding di Taman Corat-Coret Kota Bogor.

Saat ini kembali ditemukan coretan dinding bernada protes terhadap pemerintah.

Mural kini memang tengah ramai diperbincangkan publik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan sampai angkat suara terkait pemberangusan mural bernada miring.

Setelah ramai di Jakarta dan daerah lainnya, di Kota Bogor pun kini mulai bermunculan mural atau coretan dinding bernada protes.

Satu diantaranya di Jalan Raya Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat dekat simpang Yasmin.

Ditembok yang memiliki panjang lebih dari 5 meter itu tertulis kalimat menggunakan cat berwarna hitam.

"Seniman Diburu Bansos".

Belum diketahui pasti makna dan arti tulisan tersebut.

Seorang pejalan kaki, Gunawan mengatakan tidak tahu kapan gambar tersebut dibuat.

Menurut Gunawan, sejak seminggu lalu Ia yang sering berjalan kaki di lokasi sudah melihat keberadaan mural itu.

"Wah kurang tau kapan, tapi sepertinya malam dicatnya karena kalau pagi atau siang kan ramai," katanya.

Ia pun tidak rau pasti arti tulisan tersebut.

Dilokasi lain coretan dindin juga ada di wilayah Jalan Padi.

Bahkan coretan dinding sindiran pun ada di area taman kota.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (30/8/2021) coretan tersebut nerada di tembok yang mengarak ke sisi jalan.

Coretan tersebut ditulis di atas mural yang sudah ada. 

Coretan dinding bernada protes yang ada di area taman kota Taman Corat-coret di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Coretan dinding bernada protes yang ada di area taman kota Taman Corat-coret di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Beberapa tulisan juga ditulis ditembok yang berlatar putih.

Berikut tulisan bernada protes yang ada di taman kota Taman Corat-coret.

'Takut tuh sama Tuhan! Kok sama mural, lomba dibungkam, muralkan Indonesia, dilarang melarang'

'Para penguasa kian makmur!'

'Takut Tuhan bukan mural, muralkan Indonesia'

Sumber: TribunnewsBogor.com

0 Komentar