Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim bersama pimpinan musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kota Bogor menggelar halalbihalal di halaman Balai Kota Bogor. Dalam sambutannya Bima Arya menyinggung kota-kota yang langganan penghargaan dan penangkapan.
Pantauan detikcom, Senin (9/5/2022) PNS dan pegawai Pemkot Bogor nampak menghadiri halalbihalal yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Bogor. Setibanya di lokasi, Bima Arya dan Dedie A Rachim yang didampingi para istrinya menghampiri PNS yang hadir. Para pimpinan Muspida Kota Bogor kemudian berkeliling menyalami PNS
Dalam sambutannya, Bima Arya mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa kembali menggelar halalbihalal secara langsung. Karena sebelumnya selalu digelar secara online akibat situasi pandemi.
Bima Arya kemudian berbicara soal ganjaran dari setiap perjuangan. Bima juga berbicara soal kota-kota yang menjadi langganan penghargaan dan langganan penangkapan. Namun, Bima tidak menyebut secara spesifik nama kota dan daerah mana yang menjadi langganan penghargaan dan penangkapan.
"Kalau berbicara soal penghargaan, timbul lah di benak kita, kenapa ada kota yang langganan penghargaan tetapi ada kota-kota yang langganan penangkapan. Ada kota-kota yang tidak henti-henti diberitakan, diapresiasi, langganan penghargaan. Adipura, WTP (wajar tanpa pengecualian), segala macem, langganan terus," kata Bima Arya.
"Tapi di sisi lain ada juga kota yang langganan penangkapan, tidak henti-henti didera cobaan, ujian dan persoalan, KPK lagi, KPK lagi," sambungnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini menduga, kota atau daerah yang menjadi langganan penangkapan dilatarbelakangi motivasi yang berbeda dari pejabat atau ASN yang bertugas.
"Banyak ASN yang motivasinya berbeda. Kota-kota yang langganan penangkapan tadi, mungkin orientasinya kebanyakan posisi dan materi, mungkin orientasinya kebanyakan material," kata Bima.
"Sedangkan kota-kota yang langganan penghargaan nggak mungkin dibuat-buat motiviasinya, bukan hanya posisi dan materi tetapi spiritual," sambungnya.
Bima kemudian mengajak ASN di Kota Bogor untuk meningkatkan motivasi spiritualnya dalam bekerja. Bima kemudian mengingatkan bahwa kerja adalah bagian dari ibadah.
"Nah karena itu insyaallah bapak ibu, mari kita yakini, yang membuat satu kota langganan penghargaan, harusnya adalah spiritual bukan material. Karena ada biaya terbatas, karena slot untuk posisi juga terbatas," kata Bima.
"Jadi saya kira ini membuat kita semua, sejauh mana kita ada di gedung ini, ada di dinas masing-masing, orientasinya bukan karena posisi dan material, tetapi juga lebih kepada memahami, meyakini bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah," tambahnya.
Sumber:
detiknews
0 Komentar