Pemkot Bogor Siap Menyulap Suryakencana Jadi Kawasan Pecinan


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Grab Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama penataan kawasan Suryakencana untuk menjadikannya Chinatown atau Pecinan.

Penandatangan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dan Direktur Bisnis Grab Teknologi Indonesia Iki Sari Dewi di Hotel Salak The Heritage, Jalan Ir. H.  Juanda, Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan karakter yang dimiliki Kota Bogor harus terus dikuatkan.

“Ikhtiar kami dalam delapan tahun terakhir adalah menguatkan karakter Kota Bogor yang tidak dimiliki kota lainnya, kota berkarakter yang memiliki identitas atau pembeda secara otomatis akan membuat roda ekonominya terus berputar," ujar Bima Arya, dikutip Minggu (19/6).

Dirinya menuturkan, kawasan Suryakencana yang tengah ditata akan menjadi Chinatown yang berbeda dibanding kawasan serupa di daerah lain atau negara lain.

Dengan memiliki nuansa yang beragam, secara kultur lebih kuat dan terintegrasi. Sehingga, sejarah dan cerita kebersamaan yang ada menjadi sesuatu yang bernilai.

“Suryakencana ini merupakan etalase utama dan halaman depan. Mimpinya, kawasan ini akan menjadi etalase lokal dengan identitas nasional,” tuturnya.

Direktur Bisnis Grab Teknologi Indonesia Iki Sari Dewi menyebutkan, dengan semangat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

"Secara penuh kami mendukung upaya Pemkot Bogor dalam pemulihan ekonomi, dengan semangat kolaborasi dan ikhtiar pemerintah, sektor swasta serta para merchant yang menjadi mitra Grab diharapkan mampu membangkitkan gairah perekonomian dan memberikan manfaat bagi warga Kota Bogor,” terangnya.

Dia menyebut, berdasarkan hasil dialog dalam kunjungan bisnis dengan para pemilik restoran di Jalan Suryakencana, secara umum para pemilik restoran mendukung penuh program-program yang dijalankan Pemkot Bogor.

“Salah satunya digitalisasi yang dilakukan Pemkot Bogor bersama Grab Indonesia,” tutupnya.

Sumber: JPNN

0 Komentar