Viral Pemuda Ngaku 'Pribumi' Ribut dengan Warga di Bogor Gegara Ditegur


Sebuah video menunjukkan seorang warga di Cileungsi, Bogor merasa terganggu justru dimarahi oleh sekumpulan pemuda yang berisik viral di media sosial. Salah satu pemuda bahkan mengaku 'asli pribumi' saat cekcok dengan warga yang merasa terganggu tersebut.

Dalam video viral itu terlihat seorang pria yang diduga pemilik rumah keluar dari rumahnya lantaran merasa terganggu oleh sekumpulan anak muda yang tengah bermain gitar. Pria itu mempertanyakan siapa yang menendang-nendang pagar rumahnya.

"Eh siape tuh, siape-siape, siape yang nendang-nendang gini (pager) siape?" tegur pria seperti dalam video yang beredar.

"Apa bang? Kenapa? Kenapa? Gue di sini main gitar," jawab pria yang diduga pengganggu warga.

Lantaran tak terima, saat itu lah, salah satu pemuda membawa-bawa kata 'orang pribumi'. Keduanya pun sempat cekcok.

"Kenapa nendang pager gue? Siape yang nendang? Udah malem ini bang," ucap warga itu.

"Gue, gue kan main gitar, gue kan orang pribumi, lah lu kenapa komenin anak-anak gua? Gue orang pribumi sini wajar berisik, lu mau macem-macem lu di sini?" ujar pemuda itu.

Dalam video itu disebut bahkan ada Ketua RT setempat yang ikut nongkrong bersama para pemuda. Namun, Ketua RT setempat itu tidak langsung melerai keduanya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Cileungsi Kompol Andry Fran Ferdyawan menjelaskan duduk persoalan kejadian ribut-ribut yang terjadi pada Senin (4/7) malam. Dia menyebut ribut-ribut itu hanya salah paham antar warga dan pemuda.

"Nggak ada laporan itu hanya salah paham aja, anggota sudah ke sana, sudah clear permasalahannya, sudah clear. sudah datang ke TKP. Itu kejadian kemarin malam, RTnya langsung laporin, salah paham antar mereka, tadi malam, baru viral maleman," kata Andry saat dihubungi, Selasa (5/7/2022).

Andry menyebut anggotanya juga sudah sempat menuju ke lokasi. Dia menyampaikan kedua belah pihak juga sudah menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Iya sama-sama keluarga, masih sama sama muda, RT semalam nggak laporin, anggota udah ke sana, sama RT sudah diclearkan masalah, istrinya juga sudah ditegor ngapain tiktok-tiktok rame-rame gitu. Sudah clear, sudah dimediasi," jelasnya.

"Intinya permasalahan tadi malam karena kesalahpahaman keduabelah pihak. Pihak kedua tadi sudah minta maaf kepada pihak pertama dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang mengganggu ketertiban umum. Begitupun Pihak kedua sudah memaafkan Pihak pertama dan mohon maaf sudah membuat kegaduhan di medsos," lanjut dia.

Sumber: detiknews

0 Komentar