Bacok Warga Pakai Celurit, 2 Begal di Bogor Babak Belur Dihakimi Massa


Dua pria, Rendi (28) dan Nanda (21) babak belur dihakimi massa usai meminta uang secara paksa dan mencuri tas milik pengusaha warung makan di Tanahsareal, Kota Bogor. Pelaku juga sempat membacok warga menggunakan celurit saat akan ditangkap.

"Pada hari ini Sabtu (22/10/2022) jam 22.30 WIB, Polsek Tanah Sareal telah mengamankan 2 (dua) orang lelaki diduga pelaku begal yang terjadi di lingkungan warga Mekarwangi," kata Kapolsek Tanasareal AKP Surya, Minggu (23/10/2022).

"Pelaku sempat membacok pedagang nasi goreng dengan celurit, yang saat itu sedang mengejar pelaku. Korban (pedagang nasi goreng) luka di lengan kiri dan sudah dibawa ke RS PMI untuk perawatan. Untuk pelaku masih kita dalami," tambahnya.

Ketua RW setempat bernama Hasanudin mengatakan, peristiwa berawal ketika salah satu pelaku datang ke warung makan milik Tatang di Kelurahan Mekarwangi, Kota Bogor sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku datang meminta sejumlah uang dengan alasan untuk uang keamanan.

"Sama pemilik warung, sudah dikasih uang Rp 10 ribu, malah ditambah nasi dua bungkus. Nah terus pemilik warung itu ke dalam kan, terus pelaku langsung ambil tasnya. (pelaku) langsung kabur," kata Hasanudin dikonfirmasi detikcom.Hasanudin menyebutkan, pelaku berhasil ditangkap warga sekitar 5 kilometer dari lokasi awal. Ia menyebut, pelaku sempat melawan dan membacok warga menggunakan celurit saat akan ditangkap.

"Nah pas itu pelaku jatuh dari motor, itu kan mau ditangkap warga, dia keluarin celurit. Ada warga yang disabet, dibacok tangannya, tapi akhirnya pelaku ketangkap juga," ungkap Hasanudin.

Warga yang marah pun memukuli kedua pelaku. Keduanya kemudian diamankan polisi.

"Pelaku ditangkep dua-duanya, sempet dihakimin massa, dia (pelaku) diiket, dipukulin, warga marah karena kan sudah bacok orang, bacok warga di situ yang mau nangkep. Untung ada polisi itu buru-buru dateng, ditelepon sama warga, jadi buru-buru dibawa itu pelakunya sama polisi, kalau lama dateng mah bisa meninggal itu pelaku," tambahnya.(mae/mae) 

Sumber: detik

0 Komentar