Arus Lalin ke Puncak Bogor Macet Parah, Ganjil Genap Diberlakukan

Arus lalin menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, macet parah, Sabtu (11/2/2023) pagi. Sistem ganjil genap diberlakukan untuk mencegah kepadatan lalin (lalu lintas).

Dari hasil pantauan, terjadi antrean panjang hingga 2 kilometer dari tol Jagorawi menuju simpang Gadog.

Seperti yang terlihat dalam pantauan drone di kawasan akses tol Jagorawi menuju Simpang Gadog Jawa Barat ini, ribuan kendaraan pengunjung wisata puncak tampak memadati jalur. Ribuan kendaraan ini beramai-ramai memasuki jalur puncak selepas dari tol Jagorawi.

Petugas Satlantas Polres Bogor pun memberlakukan kebijakan sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak mulai pukul 08.30 Sabtu pagi.

Seluruh kendaraan langsung menggunakan seluruh jalur jalan untuk menuju puncak. Kondisi ini justru membuat antrean kendaraan cukup panjang karena banyaknya kendaraan dari arah Ciawi dan Jakarta harus berebut memasuki kawasan bottle neck Pasir Muncang.

Kepala Bagian Pembinaan Anggota dan Operasional Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Lasswardjana mengungkapkan, jumlah wisatawan menuju Puncak ini diperkirakan hampir sama dengan libur pekan pada umumnya. Namun, yang berbeda hari ini di samping diwarnai banyaknya kendaraan pribadi juga didominasi bus bus rombongan wisata.

"Seperti biasa akhir pekan jalur Puncak didominasi para wisatawan. Hari ini juga, bahkan bus bus wisata juga banyak," ungkap Ketut.

Selain memberlakukan kebijakan sistem satu arah, polisi juga sempat memberlakukan kebijakan ganjil genap. Kebijakan ini diberlakukan sejak pagi pukul 06.00 hingga pukul 08.30 sebelum diberlakukan kebijakan sistem satu arah.

"Kami juga berlakukan ganjil genap pada pagi sebelum kebijakan sistem satu arah," lanjutnya.

Sementara itu, aparat kepolisian mengimbau para wisatawan menuju Puncak untuk mewaspadai kondisi cuaca di Puncak. Pasalnya pagi ini cuaca Puncak mendung tebal sehingga sewaktu waktu bisa turun hujan deras.

"Kami berharap pengunjung waspada. Hindari kawasan yang rawan longsor," lanjutnya.


Sumber : BERITASATU

0 Komentar