Presiden Jokowi resmikan KEK Lido Bogor milik Hary Tanoe

Infrastruktur yang kita bangun baik itu 'airport', baik itu pelabuhan, baik itu jalan tol, sekarang satu per satu sudah kelihatan manfaatnya dan dimanfaatkan oleh sektor swasta

Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City Kabupaten Bogor, Jawa Barat, milik pengusaha Hary Tanoesoedibjo selaku Chairman MNC Group.

Sebelum diresmikan, Presiden Jokowi beserta rombongan didampingi oleh Hary Tanoe tampak meninjau sejumlah fasilitas yang terdapat di KEK Lido City, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Setelah muter-muter di KEK Lido ini saya betul-betul sangat senang, karena apa? Infrastruktur yang kita bangun baik itu 'airport', baik itu pelabuhan, baik itu jalan tol, sekarang satu per satu sudah kelihatan manfaatnya dan dimanfaatkan oleh sektor swasta," kata Presiden seperti disaksikan dalam tayangan virtual, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat.

Presiden mengapresiasi Chairman MNC Group Hary Tanoe karena sudah memanfaatkan infrastruktur yang dibangun pemerintah, yakni Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) yang tersambung dengan Tol Jagorawi.

Kepala Negara mengatakan jalan tol yang sudah dibangun dapat memberikan nilai manfaat yang maksimal karena memberikan akses ke kawasan pertanian, perkebunan, dan dalam hal ini pariwisata.

KEK Lido sendiri memiliki sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, di antaranya "theme park", "movieland", "water park" hingga "techno park".

Presiden Jokowi menilai sulit mencari lokasi dengan pemandangan alam seperti di KEK Lido karena dikelilingi Gunung Pangrango, Gunung Salak dan Gunung Gede.

Dengan jarak tempuh hanya satu jam dari Jakarta, Presiden berharap masyarakat lebih senang berlibur di negeri sendiri.

"KEK Lido ini akan ada 'theme park' nya, akan ada 'movieland'-nya, akan ada 'waterpark'-nya, akan ada 'techno park-'nya, akan ada kawasan untuk otomotif, semuanya komplit. Jadi ke depan kita harapkan tidak ada lagi masyarakat kita yang lebih senang liburan ke luar negeri daripada di negerinya sendiri," kata Presiden.


Sumber : ANTARA

0 Komentar