Motor Sampah Tua di Menteng Bogor Jadi Perpustakaan Keliling

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meninjau perpustakaan keliling yang dibuat dari motor sampah tua di Taman Manunggal, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Motor sampah (mosam) tua di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, diubah menjadi perpustakaan keliling. Pembuatan perpustakaan keliling ini digagas Kelurahan Menteng, berkoordinasi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor.

Mosam tahun 2017 yang ada di Kelurahan Menteng itu sudah tidak lagi dipakai untuk mengangkut sampah. Setelah muncul ide perpustakaan keliling, mosam itu dibersihkan dan didesain agar dapat menampung buku atau bahan bacaan, serta fasilitas untuk membaca.

Perpustakaan keliling itu ditempatkan di Taman Manunggal. Selama bulan Ramadhan, perpustakaan keliling itu menjadi spot ngabuburit bagi anak-anak. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sempat meninjau perpustakaan keliling itu.

Bima Arya mengapresiasi pemanfaatan mosam tua menjadi perpustakaan keliling, sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi masyarakat. “Ini bagus sekali ya, memanfaatkan fasilitas yang ada, diubah, dan ini motornya juga masih bisa berjalan,” kata Bima Arya, Ahad (2/4/2023).

Lurah Menteng, Arief R Badrudin, mengatakan, awalnya ada mosam yang sudah tidak dipakai. Kemudian bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) muncul ide untuk menjadikannya perpustakaan keliling.

Menurut Arief, buku-buku di perpustakaan keliling itu ada yang merupakan sumbangan dari masyarakat, komunitas kampus, juga perpustakaan lain.

Ia mengatakan, perpustakaan keliling ini untuk sementara ditempatkan di Taman Manunggal, yang biasa menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. “Mereka bisa membaca buku yang sudah kami siapkan,” kata dia.

Pengelolaan perpustakaan keliling itu dibantu Karang Taruna Menteng. Ketua Karang Taruna Menteng, Juna, mengatakan, pihaknya berupaya menyosialisasikan keberadaan perpustakaan keliling itu. Termasuk membuat selebaran ihwal fasilitas perpustakaan keliling sebagai sarana membaca gratis bagi anak-anak.


Sumber : REPUBLIKA

0 Komentar