TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-79 di Bogor: Meriah, Penuh Artis, dan Penuh Kehangatan

Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-79 di Bogor: Meriah, Penuh Artis, dan Penuh Kehangatan

Daftar Isi
×


Polres Bogor bakal bikin gebrakan besar dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79. Gak cuma seremoni biasa, tahun ini mereka ngajak warga Bogor dan sekitarnya buat sama-sama larut dalam kemeriahan Pesta Rakyat yang akan digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Selasa, 1 Juli 2025.

Pesta ini bukan sekadar panggung hiburan, tapi juga bagian dari upaya Polres Bogor buat deketin diri ke masyarakat. Dengan tagline “Polri untuk Masyarakat”, acara ini bakal jadi simbol kedekatan polisi dan rakyat. Polres Bogor seolah ingin nunjukin bahwa mereka gak cuma hadir saat ada masalah, tapi juga saat bahagia.

Dari informasi yang dibagikan lewat akun Instagram resmi @humaspolresbogor, acara ini bakal dimeriahkan sederet artis dan tokoh publik. Dalam flyer yang dibagikan, sejumlah nama besar sudah dikonfirmasi akan tampil, mulai dari Yeyen Lidya, komedian Ilham Akbar, aktor sekaligus pelawak Bemby Putuanda, sampai penyanyi populer Ndarboy Genk.

“Pesta Rakyat Hari Bhayangkara ke 79, wujud kedekatan Polri dengan masyarakat,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram mereka. Ini bukan kalimat promosi biasa, tapi bentuk komitmen untuk membangun kepercayaan antara aparat dan rakyat, yang kadang terasa renggang oleh berbagai stigma dan miskomunikasi.

Bukan cuma artis yang tampil, sejumlah tokoh penting Kabupaten Bogor juga dijadwalkan hadir. Tentu saja sang tuan rumah, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, akan ada di tengah-tengah warga. Selain itu, Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, juga bakal ikut meramaikan suasana dalam kapasitasnya sebagai pimpinan daerah.

“Polres Bogor hadir bersama warga, memperkuat sinergi dan semangat kebersamaan untuk Indonesia yang lebih aman dan damai,” lanjut pernyataan mereka. Kalimat ini menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, tapi juga bagian dari strategi membangun ketahanan sosial lewat pendekatan kultural dan kebersamaan.

Yang menarik, konsep pesta rakyat ini memang dirancang terbuka. Siapa pun boleh datang, dari anak-anak sampai lansia. Dengan demikian, acara ini bukan cuma jadi tontonan, tapi juga jadi ajang temu warga dari berbagai latar belakang. Warga bisa nongkrong, jajan kuliner, nonton hiburan, dan pastinya ketemu langsung dengan para polisi yang biasanya cuma mereka lihat di jalanan.

Dalam konteks sosial, pendekatan ini cukup menarik. Polisi yang selama ini identik dengan penindakan hukum, kini coba tampil lebih humanis. Mereka gak cuma jaga lalu lintas atau nangkep pelaku kejahatan, tapi juga jadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat sehari-hari. Ini bisa jadi langkah kecil menuju citra Polri yang lebih bersahabat.

Selain hiburan dan penampilan bintang tamu, biasanya dalam acara seperti ini juga bakal ada pameran UMKM, bazar rakyat, pelayanan SIM keliling, hingga kegiatan sosial lainnya. Walau belum disebutkan secara rinci, tapi dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, acara semacam ini memang jadi ruang publik yang hidup.

Bagi warga Bogor, acara ini bisa jadi kesempatan buat “ngariung” bareng, istilah Sunda yang berarti berkumpul dalam suasana hangat. Budaya guyub yang kadang mulai luntur karena kesibukan dan polarisasi sosial, bisa kembali dirasakan lewat momen seperti ini. Apalagi jika digarap dengan tata acara yang rapi dan ramah keluarga.

Polres Bogor tampaknya paham betul pentingnya membangun relasi emosional dengan masyarakat. Ketimbang sekadar menampilkan barisan polisi berseragam, mereka kini lebih aktif hadir dalam platform-platform yang bersifat budaya dan rekreatif. Sebuah pendekatan yang bisa dibilang lebih “smart” dan menyentuh nurani.

Dari sisi keamanan, tentu saja mereka sudah menyiapkan pengamanan maksimal. Kegiatan skala besar seperti ini pasti butuh koordinasi lintas sektor, dari lalu lintas, pengamanan panggung, sampai tim medis. Tapi dengan pengalaman dan rutinitas tahunan, bisa dipastikan semua sudah dipersiapkan matang.

Jadi, kalau kamu lagi di Bogor atau sekitarnya tanggal 1 Juli 2025 nanti, jangan sampai kelewatan! Pesta Rakyat HUT Bhayangkara ke-79 ini bukan cuma soal hiburan, tapi juga tentang harapan baru: bahwa keamanan bukan hanya urusan aparat, tapi juga kolaborasi dengan masyarakat yang merasa dihargai dan dilibatkan.

Karena di balik tawa, musik, dan lampu panggung, ada upaya serius membangun bangsa dari hal paling mendasar: kedekatan antara rakyat dan pelindungnya.

0Komentar