Setelah resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024–2029 pada 1 Oktober 2024, kehidupan Komeng kembali jadi topik hangat. Bukan cuma soal langkah politiknya, tapi juga kekayaan pria yang akrab dengan gaya lawak khas ini ikut bikin penasaran.
Setelah Dilantik Jadi Senator, Komeng Jadi Sorotan
Sebagai komedian kawakan yang sudah melanglang buana sejak 1989, pastinya kekayaan Komeng nggak bisa dianggap sepele. Apalagi kalau melihat jejak kariernya di dunia hiburan, dari panggung lawak, layar kaca, sampai jadi bintang iklan. Salah satu yang paling ikonik tentu acara “Spontan” yang pernah tayang di SCTV era 1996–2003.
Tapi seberapa tajir sebenarnya sosok bernama asli Alfiansyah Bustami ini? Lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis pada 2024, semua jadi terang benderang.
Berapa Total Kekayaan Komeng?
Berdasarkan data dari LHKPN per 2 September 2024, total kekayaan Komeng tercatat sebesar Rp15.729.857.704 alias nyaris Rp15,7 miliar.Yang bikin menarik, mayoritas kekayaan Komeng datang dari aset properti—terutama tanah dan bangunan yang banyak tersebar di wilayah Bogor, kota tempat Komeng banyak berkiprah. Di luar itu, ia juga tercatat nggak punya utang sepeser pun.
Berikut rincian harta Komeng versi LHKPN:
A. Tanah dan Bangunan: Rp14.250.000.000
-
Tanah dan Bangunan 81 m² / 35 m² di Bogor (hasil sendiri): Rp900.000.000
-
Tanah dan Bangunan 81 m² / 48 m² di Bogor (hasil sendiri): Rp900.000.000
-
Tanah dan Bangunan 90 m² / 41 m² di Bogor (hasil sendiri): Rp950.000.000
-
Tanah dan Bangunan 312 m² / 225 m² di Bogor (hasil sendiri): Rp4.500.000.000
-
Tanah dan Bangunan 397 m² / 215 m² di Bogor (hasil sendiri): Rp5.000.000.000
-
Tanah dan Bangunan 433 m² / 350 m² di Malang (hasil sendiri): Rp2.000.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.357.000.000
-
Mobil Jeep Compass Longitude 1.4 (2019): Rp385.000.000
-
Daihatsu Luxio 1.5 X A/T (2016): Rp135.000.000
-
Suzuki XL7 415F GX 4x2 M/T (2020): Rp179.000.000
-
Hyundai H-1 Minibus (2017): Rp300.000.000
-
Suzuki Penumpang (2024, hadiah): Rp179.000.000
-
Suzuki Penumpang (2024, hadiah): Rp179.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya: Rp8.000.000
D. Surat Berharga: Rp0
E. Kas dan Setara Kas: Rp114.857.704
F. Harta Lainnya: Rp0
G. Utang: Rp0
H. Total Kekayaan: Rp15.729.857.704
Dari Mana Sumber Kekayaan Komeng?
Harta yang dimiliki Komeng tentu bukan datang tiba-tiba. Semua berangkat dari kerja keras dan konsistensinya selama puluhan tahun di dunia hiburan. Ini dia empat sumber utama pemasukan Komeng:1. Acara Televisi dan Radio
Komeng memulai kiprahnya di dunia lawak sejak tahun 1990-an. Namanya mulai dikenal publik lewat sejumlah program televisi yang menghibur.
Nggak cuma di layar kaca, Komeng juga punya latar belakang sebagai penyiar radio. Ia pernah siaran di Radio SK Jakarta dan Bens Radio—dua stasiun yang lekat dengan kultur Betawi dan lawakan khas Ibukota.
Sejak itu, wajah Komeng terus wara-wiri di banyak acara, baik sebagai komedian, host, juri, sampai bintang tamu. Beberapa program yang pernah dibintangi antara lain:
-
Spontan (SCTV)
-
Indonesia Lawak Klub (Trans7)
-
Dagelan Oke (RCTI)
2. Bintang Iklan
Komeng juga jadi andalan banyak brand besar untuk jadi duta iklan. Salah satu yang paling diingat tentu saja iklan Yamaha, di mana ia tampil bareng pembalap legendaris Valentino Rossi. Slogan “Semakin di Depan” yang ikonik itu makin lengket karena aksi kocaknya.
Selain itu, Komeng juga pernah terlibat dalam kampanye iklan Shopee—lengkap dengan jingle yang catchy dan gaya khasnya yang nggak ada duanya.
3. Kanal YouTube
Di era digital, Komeng nggak mau ketinggalan. Sejak Juli 2020, ia merintis kanal YouTube pribadi bernama KOMENG Info.
Kontennya beragam, mulai dari vlog santai sampai komedi receh yang tetap menghibur. Saat ini, kanal tersebut sudah mengantongi 543 ribu subscribers. Iklan dari YouTube jadi salah satu penghasilan tambahannya yang cukup signifikan.
4. Endorsement
Walau nggak terlalu aktif di media sosial, Komeng tetap jadi incaran brand buat kerja sama endorsement. Beberapa produk yang pernah dia promosikan antara lain dari Optik Seis dan merek fashion kelas atas TUMI.
Bogor, Rumah yang Bukan Sekadar Domisili
Menariknya, dari semua properti yang dimiliki Komeng, lima di antaranya berlokasi di Bogor. Ini jadi bukti kuat bahwa kota hujan bukan cuma tempat tinggal, tapi sudah jadi bagian dari perjalanan panjang Komeng sebagai publik figur.Investasi tanah dan bangunan di wilayah ini pun selaras dengan tren properti yang terus naik nilainya. Bagi Komeng, seolah Bogor bukan cuma rumah secara geografis, tapi juga "portofolio" yang ia rawat dengan apik.
Dari panggung lawak sampai ruang parlemen, dari layar kaca ke YouTube, Komeng membuktikan bahwa jenaka dan cerdas bisa berjalan bareng. Dan kalau hidup adalah lawakan panjang yang penuh plot twist, Komeng sudah lebih dulu menulis naskahnya—dengan Bogor sebagai latar paling setia.
0Komentar