TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Penangkapan Bandar Sabu di Bojong Gede, Polisi Amankan Hampir 2 Kg Barang Bukti

Penangkapan Bandar Sabu di Bojong Gede, Polisi Amankan Hampir 2 Kg Barang Bukti

Daftar Isi
×


Upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan pihak kepolisian, kali ini giliran wilayah Bojong Gede, Kabupaten Bogor yang jadi sorotan. Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan seorang pria berinisial PV (31) dengan barang bukti sabu seberat hampir 2 kilogram.

Penangkapan ini berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, dan dilakukan langsung di wilayah Bojong Gede. Pelaku diciduk bersama barang bukti sabu seberat 1,9 kilogram yang disita dari dua lokasi berbeda. Aksi ini jadi bukti nyata bahwa sindikat narkoba masih aktif menyusup ke kawasan penyangga ibu kota.

"Pelaku berbareng peralatan bukti diamankan di wilayah Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (25/6)," kata Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Indra menyebut, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Kecurigaan soal peredaran narkoba di wilayah Bojong Gede ternyata benar adanya dan langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.

"Menindaklanjuti info tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan sukses mengamankan pelaku di dua TKP yang berada di wilayah Bojong Gede," katanya. Lokasi pertama berhasil dibongkar berkat kejelian petugas dalam mengikuti jejak pelaku. Dari sana, polisi menyita 12 paket sabu ukuran kecil yang diduga siap edar.

Saat pelaku diinterogasi di lokasi pertama, terbongkarlah keberadaan lokasi kedua, yang ternyata berada di kawasan perumahan. Pelaku mengarahkan polisi ke sebuah rumah di Perumahan Bojong Gede Indah. Rumah tersebut diduga kuat jadi tempat penyimpanan utama sabu dalam jumlah besar.

"Kemudian, melakukan pengembangan dan penggeledahan di letak kedua membuahkan hasil signifikan dan menemukan paket besar sabu dengan seluruh berat total mencapai 1.907 gram," kata Indra. Jumlah ini cukup mengejutkan, mengingat biasanya peredaran sabu di kawasan penyangga seperti Bogor dilakukan dalam skala kecil.

Menurut keterangan yang didapat dari pelaku, sabu tersebut didapat dari seorang DPO yang hingga kini masih dalam pengejaran. Sosok tersebut berinisial OM dan diduga menjadi pemasok utama jaringan narkoba yang bermain di wilayah Jabodetabek, khususnya Bogor dan sekitarnya.

"Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku mendapatkan peralatan narkotika tersebut dari seorang DPO berinisial OM," ujar Indra menambahkan. DPO alias Daftar Pencarian Orang itu kini tengah diburu untuk mengungkap mata rantai peredaran sabu di kawasan ini.

"Saat ini, pelaku telah diamankan dan dibawa ke instansi Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif dan pengembangan kasus," ucapnya. Pemeriksaan intensif ini diyakini akan menjadi langkah awal untuk membongkar jaringan yang lebih besar di balik peredaran sabu di Bogor.

Bojong Gede sendiri dikenal sebagai kawasan padat penduduk dengan koneksi cepat ke Jakarta dan Depok. Tak heran, daerah ini kerap dimanfaatkan sindikat narkoba sebagai titik transit maupun tempat penyimpanan logistik haram mereka. Kasus ini jadi bukti nyata bahwa kejahatan narkoba tidak mengenal batas geografis.

Warga diharapkan terus waspada dan tak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat hukum sangat penting dalam memutus rantai peredaran narkoba yang makin meresahkan. Apalagi, generasi muda jadi target utama pemasaran barang haram ini.

Langkah cepat dan tegas Polda Metro Jaya dalam mengamankan PV dan hampir dua kilogram sabu ini patut diapresiasi. Namun di sisi lain, ini juga jadi alarm keras bahwa peredaran narkoba terus beradaptasi dengan kondisi wilayah pinggiran kota yang semakin tumbuh pesat dan dinamis.

Dengan pengungkapan ini, semoga aparat dapat segera menangkap DPO OM dan membongkar jaringan pemasok sabu lainnya. Karena tanpa memutus sumber utama, peredaran narkoba akan terus berulang meski para pengedar kecil satu per satu ditangkap.

Buat kamu yang tinggal di sekitar Bogor, tetap waspada dan jangan ragu melapor kalau ada yang mencurigakan. Karena melawan narkoba itu bukan cuma tugas polisi, tapi juga urusan bersama. Ingat, sabu bukan solusi, tapi jalan pintas menuju kehancuran hidup.

0Komentar