TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Rangkaian Gempa Sukabumi dan Bogor 20 September 2025, BMKG Ungkap Data Lengkap Getaran Bumi

Rangkaian Gempa Sukabumi dan Bogor 20 September 2025, BMKG Ungkap Data Lengkap Getaran Bumi

Daftar Isi
×


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan serangkaian gempa bumi dengan magnitudo antara 2,3 hingga 4 yang mengguncang wilayah Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2025). Informasi resmi ini menjadi peringatan penting bagi warga agar tetap tenang wae dan waspada menghadapi perubahan alam.

Data Lengkap Gempa BMKG

Gempa pertama dengan magnitudo 4,0 mengguncang Sukabumi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 23.47 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 6,76 derajat lintang selatan dan 106,57 derajat bujur timur, sekitar 25 kilometer timur laut Sukabumi, dengan kedalaman 10 kilometer. Catatan ini memberi gambaran jelas titik pusat pergerakan bumi.

Setelah gempa utama, beberapa gempa susulan kembali dirasakan di Sukabumi dengan magnitudo 2,3; 2,5; 2,6; dan 3,8. Kejadian ini berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 01.59 WIB pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Warga sekitar mengaku getaran terasa singkat namun cukup membuat hate deg-degan sejenak.

Selain di Sukabumi, gempa juga dirasakan di wilayah Bogor. Rentetan gempa di Bogor tercatat mulai pukul 00.18 WIB dengan magnitudo 2,2, disusul gempa magnitudo 2,7 pukul 00.22 WIB, kemudian magnitudo 2,5 pukul 01.45 WIB, magnitudo 3,1 pukul 01.47 WIB, dan magnitudo 3,8 pukul 01.59 WIB. Getaran ini sempat membuat warga terbangun dari tidur lelapnya.

Respons Warga dan Kondisi Terkini

BMKG menyebut getaran gempa terasa hingga Pelabuhan Ratu. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat rangkaian gempa tersebut. Meski demikian, warga disarankan tetap memantau informasi resmi agar siap menghadapi kemungkinan gempa susulan, karena alam kadang memberi tanda tanpa pamit heula.

Fenomena ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan menjadi kunci menghadapi kejadian alam. Dengan informasi akurat, masyarakat bisa tetap waspada tanpa harus panik. Alam memang sering memberi kejutan, tapi kita selalu bisa belajar untuk menyiapkan langkah antisipasi dengan bijak. Tetap waspada, tetap sarehat, karena bumi tak pernah berhenti bercerita.

0Komentar