TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Telkomsat Dukung Kota Bogor Bersih: 15 Gerobak Sampah Diserahkan untuk Wujudkan Lingkungan Sehat

Telkomsat Dukung Kota Bogor Bersih: 15 Gerobak Sampah Diserahkan untuk Wujudkan Lingkungan Sehat

Daftar Isi
×


Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan apresiasinya atas dukungan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang kembali menunjukkan kepeduliannya pada kebersihan kota. Kali ini, Telkomsat menyalurkan 15 unit gerobak sampah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai bagian dari komitmen sosial mereka.

Kolaborasi CSR untuk Kota Bebas Kumuh

Dalam kegiatan Serah Terima Bantuan Sarana Prasarana Kebersihan di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Rabu (8/10/2025), Jenal menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia menilai langkah Telkomsat ini bukan hanya simbolis, tapi nyata dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih, rapi, dan berkelanjutan.

“Program TJSL atau CSR dari PT Telkomsat ini berupa bantuan gerobak sampah sebanyak 15 unit yang terintegrasi dengan program pengentasan kawasan kumuh di Kota Bogor,” ujar Jenal dengan semangat.

Gerobak-gerobak tersebut akan disalurkan ke empat kelurahan: Cibuluh, Cibogor, Harjasari, dan Pasirjaya. Menurut Jenal, ini adalah bentuk sinergi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga Bogor.

Bagi Jenal, inilah bukti nyata dari konsep “gotong royong digital”—sebuah semangat kolaboratif yang memadukan teknologi, tanggung jawab sosial, dan kepedulian lingkungan.

Sinergi Lintas Sektor: Dari Kebersihan hingga Wifi Gratis

Menurut Jenal, dukungan dari Telkomsat bukan hanya soal kebersihan. Ia menyebut masih banyak ruang kolaborasi ke depan.
“Ke depan, masih banyak hal yang bisa dilakukan secara kolaboratif bersama para stakeholders, termasuk dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting serta pengaktifan wifi gratis agar sistem keamanan lingkungan atau siskamling di wilayah RW dapat berjalan optimal,” jelasnya.

Ucapan Jenal seakan menegaskan bahwa peran swasta kini bukan sekadar pelengkap, tapi juga penggerak pembangunan kota. Seperti istilah Sunda, “ulah saukur ngadon lalajo,” Telkomsat tidak sekadar menonton, tapi turun tangan langsung membantu Pemkot dalam berbagai bidang vital.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, turut menyoroti kontribusi konsisten Telkomsat. Ia menyebut perusahaan ini sudah aktif mendukung pengentasan kawasan kumuh sejak 2023 dengan beragam program yang konkret dan berdampak langsung.

Pada tahun 2023, misalnya, Telkomsat memberikan bantuan septic tank di Kelurahan Cibadak sebagai bagian dari program pengentasan ODF (Open Defecation Free). Tahun berikutnya, mereka menyalurkan septic tank komunal di Pasirmulya.
Menurut Chusnul, langkah seperti ini tidak hanya menyelesaikan masalah sanitasi, tapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

“Mudah-mudahan Telkomsat dapat terus bisa berkontribusi dan mendukung program-program pembangunan di Kota Bogor, khususnya di kawasan kumuh,” ungkapnya penuh harap.

Dalam konteks ini, sinergi pemerintah dan dunia usaha menciptakan efek domino positif. Program CSR tak lagi sebatas formalitas, tapi menjadi gerakan sosial yang memantik kesadaran bersama untuk menjaga bumi, dimulai dari kota sendiri.

Telkomsat dan Komitmen Hijau

Perwakilan dari PT Telkom Satelit Indonesia, Vino Arfiantono, menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab Telkomsat terhadap masyarakat.
“Bantuan sarana kebersihan ini berupa bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan di Kota Bogor. Kami berharap hal ini dapat memberikan manfaat bagi wilayah penerima bantuan dan ke depannya kemitraan antara Telkomsat dan Pemkot Bogor dapat terus terjalin,” pungkasnya.

Ucapan Vino menggambarkan semangat “silih asah, silih asih, silih asuh”—nilai-nilai kolaboratif yang menjadi fondasi harmoni antara dunia usaha dan masyarakat. Di tengah tantangan urbanisasi, program seperti ini adalah oase kecil yang menyejukkan bagi warga kota.

Dengan dukungan Telkomsat, Pemkot Bogor kini makin optimistis menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berdaya. Tak berlebihan jika sinergi ini disebut langkah konkret menuju “Bogor Hejo”, bukan sekadar jargon. Karena, seperti pepatah Sunda bilang, “leutik teu kedah disingkah, ageung kudu diarah.” Setiap langkah kecil, bila konsisten, akan membawa perubahan besar.

Dan dari satu gerobak sampah, sebuah harapan baru untuk Bogor yang lebih bersih pun mulai bergulir. 🌿

0Komentar