TSd7TUO5TfC6BUM8BUr0BSz0
Light Dark
Bank BJB Perkuat Dukungan untuk Rumah Rakyat di Bogor, Wujudkan Hunian Layak dan Inklusi Keuangan

Bank BJB Perkuat Dukungan untuk Rumah Rakyat di Bogor, Wujudkan Hunian Layak dan Inklusi Keuangan

Daftar Isi
×


Bank BJB kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah di sektor perumahan. Melalui partisipasi aktif dalam Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Pemerintah Kabupaten Bogor, acara ini digelar di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Senin, 3 November 2025.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi jadi bagian penting dari upaya memperluas akses pembiayaan rumah layak huni bagi masyarakat. Terutama di daerah dengan pertumbuhan penduduk tinggi seperti Kabupaten Bogor, di mana kebutuhan hunian terus naik bak gelombang “ngahiji” yang tak bisa dibendung.

Sinergi Pemerintah dan bank BJB untuk Hunian Layak

Sebagai salah satu panelis utama dan pengisi booth informasi, bank BJB hadir dengan semangat nyata. Partisipasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkenalkan berbagai produk perbankan yang fokus pada sektor perumahan, mulai dari pembiayaan rumah bersubsidi hingga kredit bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Bupati Bogor Rudi Susmanto, serta jajaran direksi bank BJB seperti Nunung Suhartini dan Ayi Subarna. Tak ketinggalan hadir pula BP Tapera dan perwakilan lembaga keuangan lainnya — bukti sinergi lintas sektor yang makin solid dalam pemerataan akses perumahan di Indonesia.

Menteri Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi atas tingginya serapan rumah subsidi di Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Bogor kini jadi daerah dengan jumlah sosialisasi terbanyak di Indonesia. “Saya senang serapan rumah subsidi tertinggi itu di Jawa Barat, dan acara sosialisasi dari segi jumlah juga terbanyak di Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Fokus di Kabupaten Bogor, Daerah dengan Potensi Besar

Lebih lanjut, Menteri Ara menyoroti pentingnya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan penyerapan KUR dan rumah subsidi tertinggi. Ia mengingatkan bahwa Bogor masih memiliki 234.709 jiwa penduduk miskin per Maret 2024. “Penyerapan KUR dan rumah subsidi juga harus paling banyak di Kabupaten Bogor, karena angka kemiskinan terbesar masih ada di sini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, bank BJB memperkenalkan produk unggulan seperti BJB KPR Sejahtera FLPP dan BJB KUR Perumahan. Keduanya dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan cicilan ringan, bunga rendah, dan proses pengajuan yang gampang — atau istilah Sundanya, “teu ngabeuratkeun” dompet masyarakat.

Kabupaten Bogor sendiri dikenal dengan potensi besar di sektor hunian. Letaknya strategis, infrastrukturnya berkembang, dan perannya sebagai penyangga Ibu Kota menjadikannya wilayah dengan permintaan perumahan yang terus melesat. Sebuah ladang emas bagi pengembangan sektor properti yang inklusif dan produktif.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, bank BJB tak hanya mengenalkan produk keuangan, tapi juga memberi edukasi finansial agar masyarakat lebih melek soal manfaat Kredit Program Perumahan (KPP). Tujuannya sederhana tapi penting — agar calon debitur paham cara memanfaatkan kredit secara bijak demi kesejahteraan keluarga.

Sosialisasi KPP juga melibatkan banyak pihak seperti pengembang, kontraktor, UMKM, hingga pedagang bahan bangunan. Kolaborasi ini membentuk ekosistem ekonomi yang saling menguatkan — ibarat pepatah Sunda, “sauyunan ngawangun nagara,” bersama-sama membangun kesejahteraan.

Bagi bank BJB, sektor perumahan bukan hanya soal bangunan fisik, tapi mesin penggerak ekonomi daerah. Setiap rumah yang dibangun memunculkan efek domino — meningkatnya penjualan bahan bangunan, serapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkesinambungan.

Dukungan bank BJB terhadap program KPP sejalan dengan visinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan di sektor riil. Melalui pembiayaan rumah, bank BJB ingin memastikan setiap warga punya kesempatan setara untuk memiliki hunian yang layak, tanpa terkendala status ekonomi.

Momentum sosialisasi KPP ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keuangan, dan masyarakat menjadi fondasi untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni nasional.

Bank BJB percaya, akses perumahan yang merata adalah kunci kesejahteraan rakyat. Dengan mendukung program seperti KPP, bank BJB aktif menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif di Jawa Barat dan Banten. Langkah ini juga menjadi wujud nyata komitmen terhadap program satu juta rumah yang digaungkan pemerintah.

Partisipasi di Kabupaten Bogor mempertegas posisi bank BJB sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan perumahan rakyat. Sinergi yang terjalin diharapkan bisa jadi contoh inspiratif bagi daerah lain — bahwa kerja sama nyata antara pemerintah dan perbankan bisa membuka jalan menuju Indonesia yang lebih sejahtera.

Sebagai lembaga keuangan yang tumbuh bersama masyarakat, bank BJB akan terus berinovasi menghadirkan solusi keuangan yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan. Dukungan terhadap program KPP adalah bukti nyata komitmen itu, bukan sekadar slogan di atas kertas.

Bagi masyarakat yang ingin tahu lebih lanjut tentang BJB KUR, informasi lengkap dapat diperoleh di kantor cabang terdekat, melalui call center BJB Call 14049, atau situs resmi infobjb.id/KUR. bank BJB juga berizin dan diawasi oleh OJK, BI, serta menjadi peserta penjaminan LPS.

0Komentar