KTP - El Warga Bogor Siap Diantar Langsung Oleh Petugas Pos

Sumber Foto: Liputan6.com

Saat ini khususnya warga Bogor yang sedang atau akan membuat ktp elektronik tidak perlu kuatir dan merasa lega karena ktp yang sudah selesai akan segera dikirim melalui petugas pos. Pemkab Bogor dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada warganya dengan mengadakan satu inovasi yaitu mengirim langsung ktp - el yang sudah jadi kepada warga melalui jasa Pos Indonesia.

Pemkab Bogor terus melakukan inovasi dalam mempermudah pelayanan kependudukan maupun catatan sipil kepada masyarakatnya.

Terbaru, Pemkab Bogor menggandeng Kantor Pos dalam hal ini untuk mengantarkan KTP-el, kartu keluarga, akte lahir, dan akte kematian langsung kepada warga.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, kerjasama ini dilakukan untuk mempercepat pelayanan data kependudukan dan catatan sipil lainnya. Yang erat kaitannya dalam kehidupan warga.

Kedepannya, Kantor Pos yang akan mengantarkan KTP-el, kartu keluarga, akte lahir, akte kematian dan catatan sipil lainnya.

“Warga hanya tinggal menunggu di rumahnya masing - masing, dokumen akan dikirim ke alamat” jelas Ade.

Untuk mengantarkan dokumen kependudukan ke rumah warga, maka Pemkab Bogor akan membayar ongkos kirimnya jadi warga sudah tinggal menerima saja. Dengan demikian, uang warga tetap utuh dan tidak mengganggu biaya lain dan bisa digunakan untuk biaya kehidupan sehari - hari.

“Khususnya warga yang berjarak jauh untuk mengambil hasil ktp - el, kasihan orang Tenjo, Parungpanjang, Jasinga dan lainnya yang jauh - jauh ke Cibinong, lumayan ongkosnya dan juga belum makan baksonya hingga Pemkab Bogor berinisiatif membayar ongkos kirimnya,” ujarnya.

Ade juga menyebutkan, selain bekerja sama dengan Kantor Pos dan juga membiayai jasa pengiriman dia juga memerintahkan kepada Disdukcapil untuk menjemput bola ke kampung - kampung. Hal ini agar warga yang berlokasi sangat jauh bisa mengakses dan dibantu dengan adanya program tersebut, sehingga jarak menjadi lebih mudah.

“Disdukcapil dituntut melakukan perekaman juga pemotretan KTP-el ke kampung - kampung, juga jemput bola istilahnya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pemerintah desa yang lokasinya jauh dari UPT Disdukcapil akan mendapatkan program prioritas pelayanan jemput bola pembuatan dokumen kependudukan dan juga catatan sipil.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor yaitu Oetje Sorbagdja menambahkan, awal ide pelayanan pengiriman dokumen kependudukan dan catatan sipil ini berawal dari keluhan para warga yang merasa sudah mengurus dokumen tersebut namun tidak selesai dalam waktu yang ditentukan.

“Dengan jumlah penduduk yang harus memiliki e-KTP yaitu 4.585.812 jiwa kami sudah mencetaknya sebanyak 3,4 juta buah. Dan dari sejumlah itu, banyak yang mengeluh e-KTP-nya tidak selesai juga. Karena itu agar dokumen data kependudukan tidak sampai salah alamat lagi kami pun akhirnya bekerja sama menggandeng pihak Kantor Pos,” jelas Otje.

Dia juga menerangkan, jika pelayanan pengiriman data kependudukan dan catatan sipil ini akan dilakukan secepatnya karena pihaknya juga sedang menyusun anggaran di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P).

“Target kami untuk di semester kedua ini bisa mengirimkan sebanyak 30.000 dokumen e-KTP, kartu keluarga, akte lahir, akte kematian dan lainnya ke rumah masing - masing warga,” tukasnya.

Sehingga warga tidak perlu lagi untuk datang mengambil data - data tersebut apabila sudah selesai dicetak. Cukup menunggu saja di rumah masing - masing, maka data akan dikirim. Cukup mudah dan juga menguntungkan tentunya.

Kelak program ini akan terus dilakukan, khususnya bagi warga yang memiliki jarak yang cukup jauh. Diharapkan dengan adanya semua fasilitas pelayanan tersebut, maka warga tidak sungkan untuk memproses ktp - el melalui fasilitas yang sudah disediakan. Dan memperkecil adanya keluhan juga antrian saat pengambilan ktp - el.

0 Komentar