Resep Wali Kota Bogor Bima Arya Bisa Sembuh dari Corona

Dirawat selama 22 hari, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akhirnya dinyatakan sembuh dari Virus Corona atau Covid-19.

Kepada Wartakotalive.com, Bima Arya Sugiarto menceritakan resep sehingga bisa kembali sehat setelah terkena virus tersebut.

Selain mengikuti isolasi secara ketat dan mengonsumsi obat-obat yang diberikan dokter, Bima Arya juga mengaku terus melakukan olahraga, meski di dalam ruangan.

Bima Arya menjalani perawatan medis di RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor.

Selain itu, Bima Arya juga mengungkap sebuah ramuan khusus yang belum banyak dibagikan kepada pembaca atau di-share di media sosial (medsos). 

Ternyata, ramuan ajaib itu berasal dari daun sirih dan jahe merah.

Sirih yang dimaksud bisa sirih merah atau sirih biasa saja.

"Keluarga saya kerap bawakan buah naga dan olahan jamu dari jahe merah dan sirih," kata Bima dalam sesi wawancaranya.

Bima mengakui keajaiban olahan jahe merah dan daun sirih.

Menurut Bima ramuan itu didapat dari rekannya yang sama-sama dirawat karena Covid-19.

"Saya memang baca-baca buku bagaimana daun sirih bisa cepat memperbaiki imunitas tubuh. Selain itu teman saya yang terkena Covid-19 sembuhnya lebih cepat ternyata dia minum daun sirih dicampur jahe merah," ungkap Bima.

Saat itu ia juga teringat dengan nenek buyutnya yang hobi mengkonsumsi olahan daun sirih. Neneknya dapat bertahan hidup 100 tahun lebih karena ramuan tersebut.

"Rasanya pahit sekali sepahit kehidupan tapi memang manfaatnya banyak," jelasnya.

Ia pun membagikan tips membuat ramuan yang dapat membantu penyembuhan dari Covid-19 itu.

Pertama-tama jahe merah dan daun sirih diiris tipis-tipis.

Kemudian kedua bahan itu direbus. Setelah mendidih disaring air rebusan itu.

Air rebusan itulah yang dianggap bermanfaat untuk kekebalan dan daya tahan tubuh.

"Minumnya jangan pakai gula. Agar tidak terlalu pahit daun sirihnya jangan banyak-banyak," ungkapnya. 

Diketahui akhir maret lalu Bima Arya positif Covid-19.

Hal itu diketahui usai ia menjalani Swab test sepulang dari kunjungan ke Turki.

Dalam kesempatan wawancara tersebut, Bima Arya juga menyempatkan diri meminum ramuan daun sirih dan jahe merah tersebut.

Tinggalkan RSUD Bogor, Bima Arya Bagikan Foto-foto Bikin Netizen Nangis

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto keluar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Sabtu (11/4/2020).

Bima Arya positif Covid-19 atau Virus Corona setelah diperiksa tim medis usai dirinya berkunjung ke Turki.

Selama 22 hari Bima Arya dirawat dan diisolasi di sebuah ruang khusus di RSUD Kota Bogor.

Kemarin, dokter yang merawat Bima Arya dan staf Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menyatakan, keduanya sudah sehat dan bisa meninggalkan rumah sakit.

Bima Arya sembuh

Meski demikian, keduanya masih diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.

"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah," tulis Bima Arya Sugiarto melalui akun instagramnya, Sabtu.

Meski sudah dinyatakan sehat, Bima Arya tetap harus melakukan protokol kesehatan saat keluar dari rumah sakit. 

Dia menggunakan tutup kepala, masker, dan baju rumah sakit.

Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat.

"Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh team medis yang terus mengawasi," kata Bima Arya.

Wali Kota Bima Arya mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan nonmedis RSUD Kota Bogor yang penuh kesabaran dan ekstra berani merawat dirinya.

"Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!" ujar Bima Arya.

Dan yang lebih menyedihkan dan bikin terharu para netizen (warganet), Bima Arya juga membagikan foto bagaimana tim medis dan nonmedis yang merawatnya istirahat dalam kondisi yang memprihatinkan.

Mereka salat di lantai dengan tetap menggunakan alat pelindung diri, pakaian yang rapat menutupi tubuhnya, dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Salah seorang tim medis juga tampak tertidur sambil duduk di lantai, menyandarkan tubuhnya ke lemari kecil dan di sampingnya terdapat kursi roda rumah sakit.

"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada," tulis Bima Arya mendoakan para anggota tim medis dan nonmedis.

Salah seorang netizen (warganet) menulis di kolom komentar dan mengaku menangis melihat foto-foto yang diunggah Wali Kota Bogor tersebut.

Simak status Bima Arya Sugiarto berikut ini.

@bimaaryasugiarto: Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat di RSUD Kota Bogor, karena kondisi sudah stabil dan baik, hari ini team Dokter RSUD membolehkan saya dan @arawiraswara Staf Kerjasama Pemkot untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah.

Insya Allah kamar akan digunakan bagi yang jauh lebih membutuhkan.

Keluar dari Rumah Sakit ikuti protokol wajib: gunakan tutup kepala, masker dan baju rumah sakit. Di rumah pun tetap berlaku protokol isolasi ketat.

Tetap di kamar dan tidak ada kontak dengan orang rumah, sampai diizinkan oleh team medis yang terus mengawasi.

Tidak ada kata apapun yang cukup untuk ekspresikan terimakasih dan rasa bangga saya kepada seluruh team medis dan non medis di RSUD Kota Bogor yang dengan super sabar dan ekstra berani telah merawat kami.

Walau tatapan mata terhalang APD, namun ketulusan terasa sampai jiwa: Dirut RSUD dr Ilham, dr Koko, dr Evelsha, dr Dharma, suster Susy, suster Ita, suster Novi, suster Vera, Hamdani, Dida, Irfan , Aldo dan Dwi. Terimakasih semua dan sehat selalu!

Di slide ke dua penuh haru, dari balik pintu kamar saya curi-curi foto team medis yang sedang shalat dan istirahat.

Semoga Allah SWT, Tuhan yang Mahakuasa memberikan pahala yang berlimpah dan kesehatan kepada seluruh team medis dimanapun berada.

Sehat dan semangat!

Positif Covid-19 setelah Kunjungi Turki
Wali Kota Bogor Bima Arya dan satu pejabat Pemerintah Kota Bogor yang positif virus corona akan menjalani isolasi selama 14 hari.

Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.

"Wali kota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.

Menurutnya, RSUD Kota Bogor dinilai sudah sangat ciap untuk merawat pasie Covid-19.

"Karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.

Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, hasil tes Covid-19 sudah diterima pada Kamis (19/3/2020) sore.

Bima Arya menjalani tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).

"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie A Rachim seperti dikutip dari keterangan resmi kepada Tribunbogor.com

Kini, menurut Dedie, Bima Arya mempercayakan penanganan untuk isolasi di RSUD Kota Bogor selama 14 hari ke depan.

"Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kunjungan ke luar negeri dan menjalankan tugas," kata Dedie.

Tak hanya Bima Arya, lima pejabat yang menjadi rombongan kunjungan kerja ke Turki pun sudah menjalani tes virus corona.

"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Walikota Bogor," katanya.

Bima Arya, menurut Dedie A Rachim, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkat kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona Covid-19.

"Bersama ini beliau menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," katanya.

Selama Bima Arya diisolasi untuk penyembuhan virus corona, pemerintaha Kota Bogor akan berjalan seperti biasanya. (m24/pro)

0 Komentar