Bogor, 15 Juli 2020 - Kecaman keras datang
dari warganet. Kecaman ini muncul karena memang ada seorang netizen yang
bersikap sangat tidak santun. Komentar yang berindikasi cabul muncul di permukaan.
Kecaman dari warganet pun tidak dapat
dihindari.
Seorang guru dari
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bogor mendapatkan perilaku tidak
pantas. Yang lebih parah lagi, perilaku tidak senonoh ini justru muncul dari
muridnya sendiri. Kejadian ini memang tidak terjadi secara langsung, dan tidak
ada kontak fisik. Namun, si murid sudah melanggar kesopanan secara verbal.
Live Chat Instagram Berindikasi Cabul Saat Guru Mengajar
Sama halnya seperti
di semua sekolah, pembelajaran online masih menjadi alternatif utama dari 90%
sekolah di seluruh Indonesia. Bahkan, sekolah di area berzona hijau pun masih
belum berani mengambil resiko untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Sama halnya, dengan
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bogor. Saat itu, seorang guru
wanita sedang menjelaskan tentang mata pelajaran melalui LIVE di akun
instagramnya. Ternyata, muncul komentar-komentar live dari akun IG dari guru
tersebut. Komentarnya pun tidak sesuai dengan pelajaran yang tengah diajarkan.
Tentu hal ini sangat mengganggu para murid lainnya, yang memang serius
mengikuti pelajaran.
Salah seorang
pemilik akunIG @lets.talkandenjoy mengunggah screenshot dari tayangan live guru
ini. Ia mengunggahnya pada 14 Juli 2020 kemarin. Dalam komentarnya, pemilik akun
mengecam keras komentar dari para anak didik. Dapat disimpulkan bahwa komentar
tersebut bukan hanya berasal dari satu siswa saja. Saat dilacak dari awal komentar pada live
chat, terlihat ada tiga akun yang memberikan komentar cabul pada live chat dari
guru tersebut.
Pemilik akun
tersebut berkomentar: “Kejadian ini pas
salah satu SMK di Bogor melakukan live dan ada komentar kayak gini. Beneran
nggak sopan dan niatnya mungkin mau sok edgy gitu mungkin ya. Tapi bercandanya
lu nggak lucu sob.”
Satu komentar yang
tidak senonoh datang dari akun @luqmaaan_hsym. Ia menuliskan “M***kmu
semangatku bu. Komentar tersebut tentu tidak menyenangkan. Namun, pemilik akun
bukannya jera, malah semakin menjadi-jadi. “Asede k**t*l sama lu ibu ng****t
ng****t sama lu ibu, ng****t yuk bu,” kata @luqmaaan_hsym.
Komentar tidak
pantas tersebut ternyata tidak bersumber dari satu akun itu saja. Muncul pula
komentar senada dari dua akun lainnya. Akun tersebut adalah milik @dandy_muly_234
serta @ryan.aaji. Comment yang sangat merendahkan martabat wanita tersebut
sangat tidak pantas dikirimkan oleh pelajar.
@ryan.aaji
menuliskan Bu, kalau mau open BO dimana?.
@dandy_muly_234
menambahkan “Open BO via k**t*l.
Tentu hal ini
sangatlah tidak pantas. Para netizen sangat kesal dengan komentar tidak patas
dari pelajar, yang tindakannya tidak terpelajar sama sekali. Akun @lets.talkandenjoy
langsung mendapatkan ratusan komen yang berisi hujatan warganet.
Rata-rata
mereka mengecam tindakan para siswa, yang seolah sudah menghina ibu mereka
sendiri. Mereka juga melontarkan kecaman yang menyatakan bahwa siswa jaman
sekarang ternyata kurang mendapat
didikan yang bagus. Beberapa akun juga mengomentari bahwa komentar tidak layak
tersebut menunjukkan akhlak yang sangat buruk.
Kejadian ini memang
bukan hal baru dalam dunia media sosial. Komentar dengan nada cabul serta
pelecehan seksual tidak terjadi satu atau dua kali. Hal ini tentu sangat
mengganggu, baik pemilik akun yang dilecehkan, maupun mereka yang juga membaca
komentar-komentar jorok tersebut. Kebebasan bermedia sosial ternyata banyak
disalahgunakan oleh anak-anak muda, yang dengan mudah dapat berkomentar tanpa
pikir panjang.
Editor: Shara Nurrahmi
1 Komentar
Orang tua salahkan guru kalau ada kasus bgini...trus kalau dalan kelas anakx didik dan kalau salah ditegur saja sudah berani gundul guru...yaa inilah hasilx...parahx lagi malah orang tua yang mau atur anakx harus dilayani layakx anak raja...Orang Tua gagal
BalasHapus