Hore, Berikut 5 Tempat Wisata di Puncak Bogor yang Sudah Buka

Kabar gembira, terutama buat kalian yang mau liburan weekend ini. Ada beberapa tempat wisata Puncak sudah mulai dibuka, sudah bisa dikunjungi di masa pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Hal ini disampaikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab.Bogor, Jawa Barat, bahwa sedikitnya lima tempat wisata Puncak sudah mulai bisa dikunjungi oleh wisatawan meski tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Contonya di Puncak minimal ada lima wisata sudah buka, asal semua yang boleh buka itu dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan," Kata Kepala Seksi Data dan Informasi Disbudpar Kabupaten Bogor Dadang Siradzudin saat dihubungi isubogor.com, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dadang menyebutkan lima tempat wisata tersebut adalah Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, Melrimba, Gunung Mas Agrowisata dan The Ranch.

Akan tetapi, masih ada beberapa fasilitas wisata yang belum boleh digunakan oleh wisatawan. Mengingat, beberapa fasilitas tersebut rentan terhadap kontak fisik.

Selain itu protokol kesehatan amat diperhatikan, tempat wisata bisa dibuka apabila protokol kesehatan dan prosedur pencegahan covid-19 terpenuhi.

"Makanya, sebelum dibuka kembali; kami minta untuk membuat simulasi atas model penerapan protokol kesehatan dan standar operasional prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi, beberapa kali filter," ungkapnya.

Wisatawan pun diminta untuk memantau website masing-masing tempat wisata, di sana dipampang mekanisme akses masuk, tiket, dan protokol apa saja yang berlaku di tempat wisata.

"Pastinya ada juga implementasi pencegahan penyebaran Covid, biasanya melalui online," ujarnya.

Dilansir dari artikel Isu Bogor berjudul "Ini 5 Wisata Puncak yang Sudah Dibuka di Masa Pra-AKB," Dadang pun menjelaskan bagi tempat wisata yang belum mendapat izin membuka kembali kunjungan wisatawan, bisa mengajukan simulasi protokol kesehatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan Covid-19.

"Semuanya kalau mau buka harus begitu, baru akan dikaji tim di Gugus Tugas Kabupaten Bogor," katanya.

Sumber : Pikiran-Rakyat